meminta kepolisian untuk segera menuntaskan perkara tersebut dengan mencari pelakunya
Jakarta (ANTARA) - Jenazah diduga korban pembunuhan yang ditemukan warga mengambang di Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (5/9), telah diketahui identitasnya atas informasi dari pihak keluarga yang merasa kehilangan.
Baca juga: Jenazah dengan luka kepala serta tangan terikat mengambang di Ciliwung
Pria tersebut diketahui bernama Sofian Sarif Maloko (36) warga Tanjung Lengkong, Jatinegara, Jakarta Timur.
Salah satu keluarga korban, Bella mengatakan di Jakarta, Minggu, Sarif diketahui hilang kontak dengan keluarga beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan mengambang dengan kondisi luka di kepala serta kedua tangan terikat tali.
Baca juga: Sudin SDA Jakpus menormalisasi tiga sungai besar antisipasi banjir
Bella mengaku telah mengikhlaskan kejadian itu namun meminta kepolisian untuk segera menuntaskan perkara tersebut dengan mencari pelakunya.
"Kami keluarga sudah ikhlas dan saya berharap yang terbaik saja dari polisi agar kasus ini bisa segera diungkap," katanya.
Bella mengatakan korban selama ini dikenal keluarga memiliki banyak teman serta tidak memiliki musuh.
Almarhum telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Pulo, Jakarta Selatan, usai jenazah diautopsi oleh Tim Forensik Rumah Sakit Polri pada Minggu pagi.
Baca juga: Gerakan Ciliwung Bersih inisiasi energi dari limbah sungai
Isak tangis mewarnai proses pemakaman korban yang dihadiri oleh perwakilan keluarga besar.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Imron Ermawan sebelumnya mengatakan korban diduga dibunuh pelaku karena saat ditemukan posisi tangan terikat tali dan kepala terluka.
Jasad korban masih berpakaian lengkap mengambang di permukaan kali dengan posisi terlentang serta sebagian tubuh membusuk.
"Ada luka di kepala serta tangannya terikat tali. Dugaan sementara ini dibunuh," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020