Kendari (ANTARA News) - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh melantik pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari, Sabtu.
Pemimpin perusahaan pers Media Indonesia itu juga melantik anggota Dewan Penasihat DPD Golkar Sultra, sebelum memberikan pengarahan kepada seluruh kader partai, khususnya para Caleg yang akan bertarung pada Pemilu 2009.
Kepada kader partai Surya Paloh berpesan, waktu sekitar 80-an hari menjelang Pemilu, harus dimanfaatkan untuk menunjukkan eksistensi Golkar sebagai partai yang masih layak menjadi memimpin.
"Golkar adalah partai yang berpengalaman yang telah memimpin Indonesia selama puluhan tahun. Keberhasilan yang dicapai bangsa ini, tidak terlepas dari peranan Partai Golkar," ujarnya.
Surya Paloh juga menyanggah adanya klaim dari sekelompok orang dari kalangan partai tertentu yang menafikan peran Partai Golkar dan menonjolkan diri mereka sebagai pihak yang paling berperan dalam kemajuan Indonesia.
"Apa yang diraih pemerintahan sekarang ini tidak terlepas dari peran Partai Golkar dalam memberikan dukungannya. Jika ada klaim dari sebuah partai yang menyatakan partainya yang berperan dalam mengawal pemerintahan ini, maka itu salah besar," katanya.
"Ironisnya, jika ada sebuah kesalahan atau kegagalan yang dialami bangsa ini, maka kesalahan itu ditujukan kepada Golkar, padahal Golkar menginginkan jika memang keberhasilan yang diklaim oleh partai lain, maka kegagalannya juga harus dipertanggungjawabkannya," katanya.
Menyinggung mengenai Capres Surya Paloh mengatakan,"Jika calon presiden tersebut siap untuk menyelesaikan persoalan ekonomi maupun persoalan lainnya dalam 180 hari setelah dilantik, Golkar akan mendukung, tapi jika tak mampu memenuhi syarat itu, maka Golkar tidak akan memberikan dukungannya."
Dia juga mengatakan, jika kelak Golkar memenangkan Pemilu 2009, maka kesejahteraan masyarakat termasuk pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri akan ditingkatkan. "Kita akan naikkan gaji PNS sampai 300 persen," katanya yang disambut aplaus dari hadirin yang ada di ruangan Gedung Awani Grand Kendari itu.
Surya Paloh datang ke Kendari bersama sejumlah fungsionaris DPP Partai Golkar, seperti Yorris Raweyai, mantan Menteri Pendayagunaan BUMN era Presiden BJ. Habibie, Tanri Abeng, anggota DPR RI asal Sultra Rustam Tamburaka, dan sejumlah petinggi Golkar lainnya.
Tanri Abeng bahkan sempat dipersilakan untuk memberikan pidato selama sekitar 10 menit.
Rombongan tiba di Kendari sekitar pukul 12.30 WITA dengan menumpangi pesawat pribadi milik Surya Paloh dan disambut Ketua DPD Partai Golkar, Ridwan BAE bersama pengurus dan kader Partai Golkar se-Sultra.
Dari Bandara Wolter Monginsidi Kendari, rombongan Surya Paloh menumpangi kendaraan bus khusus yang diiringi ratusan kendaraan bermotor dan puluhan mobil dengan baju kuning.
Selain berbicara di depan kader Partai Golkar, Surya juga tampil pada dialog tetang "Krisis Ekonomi Global" yang digelar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sultra, bersama nara sumber, Tanri Abeng dan mantan Menteri Pertanian, Prof. DR. Soleh Solahuddin.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009