Kalau ada partai pendukung kami masih terbuka
Sidoarjo (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk memberangkatkan pasangan Ahmad Muhdlor-Subandi maju dalam perhelatan pemilihan kepala daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Surat rekomendasi itu diserahkan Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo Anik Maslachah di kantor DPC PKB Sidoarjo, kepada bakal calon kepala daerah tersebut, Minggu.
"Penyerahan itu dilakukan pada hari terakhir pendaftaran karena dari bakal pasangan calon yang akan diusung memiliki kekuatan yang hampir sama," katanya Anik Maslachah di sela penyerahan rekomendasi, Minggu.
Baca juga: Pasangan BHS-Taufiq usung tagline "Sidoarjo Baik" saat pendaftaran
Baca juga: Wabup Sidoarjo ingatkan netralitas ASN saat pilkada
Ia mengemukakan, ada banyak variabel sebelum menentukan pasangan ini layak untuk diusung menjadi bakal calon kepala daerah di Sidoarjo.
"Salah satunya adalah hasil survei internal yang menyebutkan jika pangan Muhdlor-Subandi cukup bagus dan bisa membawa perubahan," katanya.
Ia mengatakan, pasangan ini juga masih muda dan diharapkan bisa membawa perubahan di tubuh PKB di masa yang akan datang.
"Kami juga menargetkan pasangan ini bisa menang mutlak di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 75 persen untuk perolehan suara pada pilkada mendatang," katanya.
Disinggung tentang koalisi dengan partai lain dirinya mengatakan jika di PKB sudah final akan mengusung sendiri pasangan tersebut tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
"Kalau ada partai pendukung kami masih terbuka, tetapi kalau pendukung kami sudah final akan mengusung sendiri pasangan ini," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Muhdlor mengatakan kalau dirinya siap menjalani tugas yang sudah diberikan Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
"Untuk target 75 persen perolehan suara merupakan hal yang wajar karena dari perolehan hasil surveinya memang seperti itu," katanya.
Baca juga: Belasan perguruan silat di Sidoarjo deklarasi damai jelang pilkada
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020