Kabid Humas Polda Papua Kombes Agus Riyanto ketika dihubungi ANTARA, Minggu mengakui, selain korban dua anggota brimob lainnya juga akan dievakuasi ke Jakarta akibat luka yang diderita baik karena pecahan kaca maupun serpihan peluru.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.10 WIT , saat konvoi kendaraan yang terdiri dari dua bus dan empat kendaraan jenis LWB dari check point 66 menuju ke Kuala Kencana di serang OTK dari arah kiri dan kanan.
Akibat rentetan tembakan yang dikeluarkan tujuh orang terluka.
Selain James Lochart yang terkena serpihan dibagian mata sebelah kiri, korban lain adalah Bripda Budi S terkena tembak pada lengan kiri, Bripda EP Supriadi terkena di betis kiri, Briptu Abdullah terkena serpihan di pelipis kiri dan Cindi Alifandi Mokodompit terkena serpihan dibagian paha.
Saat ini aparat keamanan dari Polri dan TNI tengah melakukan pengejaran dengan mengikutsertakan anjing pelacak, kata Kombes Agus Riyanto.
Sementara itu juru bicara PT.Freeport Mindo Pangaribuan ketika dihubungi terpisah , mengakui, belum menerima laporan tentang insiden penembakan tersebut.
"Saya juga belum mengetahui dengan pasti apakah ada karyawan Freeport yang menjadi korban atau tidak," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010