Jakarta (ANTARA) - Para "kaum rebahan" yang lebih senang menghabiskan waktu di dalam rumah ketimbang beraktivitas di luar ruangan tetap harus menggunakan tabir surya setiap hari.
Menurut dokter spesialis kulit Inneke Jane, berada di dalam ruangan bukan alasan untuk tidak memakai tabir surya. Sebab, Anda akan tetap terpapar sinar matahari yang menembus jendela. Anda juga sebaiknya memakai tabir surya meski cuaca sedang mendung.
"Paparan sinar matahari berlebihan menyebabkan efek buruk," kata Inneke dalam Instagram Live “Tetap Fit Saat Pandemi: Nyaman Berolahraga Outdoor dengan Kulit Terlindungi” di akun Nivea, Minggu.
Baca juga: Pakaian pelindung matahari lebih baik dari tabir surya?
Baca juga: Tabir surya hingga payung penting saat hadapi suhu panas
Ini juga berlaku bila Anda berkendara naik mobil ketika sinar matahari sedang bersinar.
Meski tertutup kaca jendela, sinar matahari tetap bisa menembus ke dalam mobil sehingga Anda harus melindungi kulit dengan tabir surya.
Sinar radiasi ultra violet A (UVA) yang 95 persen berhasil menembus bumi bisa menimbulkan penuaan dini pada kulit yang tak terlindungi jika terpapar secara berlebihan. Flek hitam dan keriput dini juga dapat muncul di wajah Anda.
Menurut Jane, ada perbedaan yang kentara antara keriput yang disebabkan oleh paparan UVA dengan keriput alami akibat penuaan.
"Lekukan keriput (akibat sinar matahari) lebih dalam," katanya.
Baca juga: Jangan luput pakai tabir surya di kelopak mata
Baca juga: Cegah kanker kulit, pakai tabir surya SPF tinggi atau sedang?
Selain UVA, sinar matahari ultra violet B (UVB) juga dapat berdampak buruk kepada kulit yang terpapar terlalu lama. Tidak seperti UVA, hanya lima persen UVB yang sampai ke bumi, tapi efeknya tidak main-main.
"Walau cuma sedikit, bisa menyebabkan kulit terbakar."
Jangan lupa untuk mengoleskan ulang tabir surya setiap tiga hingga empat jam sehari.
Pemilihan besaran SPF (sun protection factor) tergantung dari aktivitas seseorang. Jika akan berada di bawah sinar matahari dalam durasi panjang, misalnya berlari atau bersepeda, pakailah SPF yang lebih tinggi. Untuk aktivitas dengan paparan sinar matahari tidak terlalu lama, SPF 30 juga bisa melindungi.
Namun, perlu ada takaran yang tepat agar tabir surya bekerja optimal. Untuk wajah, pakailah sebanyak dua gram per sentimeter persegi, sekitar dua ruas jari. Untuk seluruh tubuh, Anda perlu 30 cc atau sekitar dua sendok makan tabir surya.
Baca juga: Manfaat air beras untuk kesehatan kulit wajah
Baca juga: Kabar baik di rumah saja saat pandemi corona dan Ramadhan untuk kulit
Baca juga: Alasan tabir surya perlu tetap digunakan meskipun #dirumahaja
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020