Palembang (ANTARA News) - Novel berjudul "Angin" karya seniman asal Sumatra Selatan, Toton Dai Permana, yang diluncurkan di aula Stisipol Chandradimuka Palembang, Sabtu petang, ternyata banyak diminati.
Pada acara peluncuran tersebut para tamu mendapat cenderamata masing-masing satu eksemplar novel "Angin", namun karena pihak panitia penyelenggara hanya menyediakan terbatas, tamu yang terlambat banyak tidak kebagian.
"Novel setebal 241 halaman itu di dalamnya banyak bercerita tentang kehidupan dan dunia kewartawanan. Jadi wajar saja kalau ketika peluncuran perdana ini banyak peminatnya, karena masyarakat ingin tahu kehidupan para wartawan yang biasa meliput segala peristiwa sehari-hari," kata Elan, salah seorang wartawan di Palembang.
Pada acara peluncuran itu diantara para tamu juga hadir pembina Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Chandradimuka, Dr Drs H Ismail Jalili dan direktur Stisipol Hj Lishapsari, MSi dan dari pemerintah provinsi diwakili oleh staf ahli gubernur M Safri.
Serangkaian dengan peluncuran perdana novel itu, juga diadakan penandatanganan MoU antara Institut Jurnalistik Palembang dengan pihak Stisipol Chandradimuka, kerjasama masalah penulis dan penerbitan.
Acara itu dilanjutkan dengan dialog masalah isi novel itu dengan menghadirkan pembicara Arif Ardiansyah, wartawan majalah Tempo yang juga salah satu dosen di Stisipol dan dosen pascasarjana di Universitas PGRI, serta Rapani, sarjana sastra Universitas Gajah Mada.
Arif Ardiansyah pada pengantar awalnya menyatakan dia menyambut baik diterbitkannya novel tersebut, dengan harapan untuk memotivasi para seniman atau sastrawan lainnya di Sumsel untuk berkarya menerbitkan buku maupun novel lebih baik lagi.
Namun demikian, katanya, novel tersebut agaknya masih perlu dikoreksi, agar isinya lebih menarik lagi.(*)
Oleh
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010