Qom, Iran (ANTARA News/IRNA-OANA) - Ketua Parlemen Iran (Majlis), Ali Larijani, menuding Amerika Serikat hendak merusak citra negaranya di jaringan Internet melalui dana 45 juta dolar AS yang dialokasikan Gedung Putih untuk memerangi pembatasan Internet.

Ditemui di sela acara peresmian sejumlah proyek komunikasi di Qom, Sabtu, Larijani menegaskan, langkah AS itu justru semakin memperkuat rakyat Iran.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi surat permintaan lima orang senator AS kepada Menteri Luar Negeri Hillary Clinton Rabu lalu.

Di surat itu, kelima orang senator AS itu dilaporkan meminta dana 45 juta dolar AS yang sudah dialokasikan dua tahun terakhir itu dipakai untuk memerangi pembatasan Internet di negara-negara, seperti Iran.

Menurut Larijani, AS tidak akan pernah berhasil "mengganggu citra Iran di seluruh dunia" sekalipun negara itu menggunakan dana 45 miliar dolar AS.

Langkah AS yang dikenal sebagai sekutu dekat Israel itu juga akan semakin mendorong bangsa Iran menuju perkembangan teknologi, katanya.

"Langkah-langkah AS itu tidak akan menghentikan gerak rakyat Iran menuju perkembangan teknologi," kata Larijani menambahkan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010