Makassar (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) Makassar meminta masyarakat tetap tenang menyikapi kasus pencurian melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). "Kita telah berkoordinasi dengan kepolisian dan masyarakat diminta tenang," ujar Analis Madya BI Makassar, Abdul Malik di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel, Sabtu.
Pihaknya juga telah meminta perbankan untuk segera mengatasi persoalan tersebut terutama mengenai penggantian dana nasabah yang rekeningnya kecurian.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar segera bermigrasi dengan ATM yang menggunakan chip agar lebih aman.
"Minimal, tambahnya, nomor identifikasi ATM (pin) tidak boleh diberikan kepada siapapun," katanya.
Selain itu, karena sebagian besar masyarakat telah mengetahui modus kejahatan ini, diharapkan selalu melindungi pin-nya terutama ketika melakukan transaksi di ATM. "Penyimpangan ini tidak akan terjadi kalau kita lebih berhati-hati," ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010