Magelang (ANTARA) - Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz dan KH Mansyur mendaftar sebagai peserta Pilkada 2020 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang, Sabtu.

Sebelum mendaftar di KPU Kota Magelang, Aziz-Mansyur (Aman) melakukan deklarasi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang di Hotel Atria Magelang, Jawa Tengah, yang dihadiri sejumlah perwakilan partai pengusung maupun relawan.

Pasangan Aman diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, dan PKB, serta didukung oleh PPP.

Baca juga: Anak Wali Kota Magelang mendaftar jadi peserta Pilkada Magelang 2020

Aziz usai mendaftar di KPU Kota Magelang menyampaikan dalam visinya ingin mewujudkan Magelang cerdas, sejahtera, dan religius.

"Kami akan memberikan program APBD untuk rakyat, kami akan mengajak sebanyak-banyaknya partisipasi masyarakat bawah, yaitu lewat kegiatan RT, RW sampai ke atas. Selama ini program hanya dari atas, namun ke depan kami upayakan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat," katanya.

Program ke depan, kata dia, di antaranya setiap RT mendapat bantuan Rp30 juta per tahun, jemput sakit dan antar sehat, bantuan ke lembaga-lembaga agama, dan meningkatkan sumberdaya manusia.

Baca juga: Bawaslu Jateng terapkan strategi khusus di 21 kabupaten/kota

Ia menargetkan meraih suara 60 persen dalam Pilkada 2020.

"Setelah mendaftar di KPU ini kami akan melakukan konsolidasi dan memantapkan kerja-kerja kami untuk memenangkan pasangan Aman," katanya.

Mansyur menambahkan ke depan ingin mewujudkan di Kota Magelang ini ada kampung-kampung religi.

"Sekarang sudah ada kampung bebas narkoba. Nanti kalau setiap kampung bisa terwujud kampung religi insya Allah bisa terukur pelaksanaan keagamaannya," kata dia.

Baca juga: Kapolda Jateng: Kebersamaan tiga pilar wujudkan pilkada aman

Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto mengemukakan bahwa bakal paslon Aziz-Mansyur berkas persyaratan pencalonan sudah lengkap, kemudian berkas masing-masing calon juga sudah lengkap.

"Nanti akan kami verifikasi untuk keabsahan berkas calon sampai dengan tanggal 12 September 2020 dan tanggal 14 September 2020 nanti kami sampaikan hasil verifikasi apakah ada yang perlu diperbaiki atau tidak," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020