Bonek yang memadati seluruh rangkaian gerbong kereta api tiba di stasiun Tasikmalaya sekitar pukul 22.30 WIB dan mereka langsung turun makanan dan minuman.
Makanan yang disediakan seperti gorengan tahu serta air minum mineral dalam kemasan gelas habis dalam waktu singkat.
Makanan dan minuman disediakan cukup terbatas, para bonek yang belum kebagian berteriak-teriak meminta kepada petugas keamanan maupun anggota Viking untuk memberikan kembali makanan dan minuman.
Bahkan para bonek lainnya di dalam gerbong maupun di atas atap gerbong berteriak meminta rokok kepada orang yang sedang merokok di sekitar lokasi stasiun Tasikmalaya.
Kedatangan Bonek yang hanya bersinggah sekitar lima menit di stasiun Tasikmalaya tidak menimbulkan terjadinya gangguan ketertiban dan keamanan hingga kereta api kembali melaju menuju arah Bandung.
Sementara itu, ketua Viking Tasikmalaya, Yodi, mengatakan Bonek merupakan sahabat sehingga saat kedatangannya ke Tasikmalaya disambut baik para Viking disertai salam persahabatan.
Kata dia, pemberian makanan dan minuman kepada Bonek merupakan salah satu penyambutan agar mereka tidak kehausan maupun merasa lapar saat diperjalanan.
"Untuk persahabatan kami memberikan makanan seadanya kepada mereka," katanya.
Sementara itu, kapolresta Tasikmalaya, AKBP Aries Syarif, yang langsung melakukan pemantauan di stasiun Tasikmalaya, berharap kedatangan Bonek tidak mengganggu keamanan dan ketertiban serta kenyamanan masyarakat.
Kata kapolresta, pengamanan yang menerjunkan sekitar 300 personel disebar disetiap stasiun di Tasikmalaya, dibantu para anggota Viking untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban.
"Mudah-mudahan mereka (Bonek) selama sampai Bandung maupun saat pulang kembali selamat dan menjaga situasi tetap kondusif," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010