Warga Haiti yang memasuki wilayah AS secara ilegal akan dipulangkan kembali, kata Janet dalam satu konferensi pers di kota Toledo, Spanyol Tengah, tempat ia menghadiri pertemuan Menteri-Menteri Dalam Negeri dan Kehakiman Uni Eropa.
"Rakyat Haiti harus berada di sana untuk membangun kembali negara mereka. Ini bukan suatu kesempatan berimigrasi ke AS," katanya.
Hanya warga Haiti di AS sebelum 12 Januari -- hari terjadinya gempa dahsyat menghantam ibu kota Haiti, Port-au-Prince dan sekitarnya -- akan dijamin dan dilindungi, dengan mengizinkan mereka bekerja di negara itu hingga 18 bulan ke depan.
"Ini merupakan suatu bentuk bantuan tak langsung agar mereka dapat mengirim uang kepada keluarga mereka di Haiti," kata Menteri Janet.
Pemerintah AS mengatakan pihaknya belum melihat gelombang manusia perahu Haiti sejak gempa dahsyat, kendati banyak orang antri di luar kedutaan besar AS di Port-au-Prince untuk meminta visa bepergian atau berpindah ke AS.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010