New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah perdagangan berfluktuasi karena investor terus merotasi saham terkait teknologi karena kekhawatiran tentang valuasi tinggi dan pemulihan ekonomi yang lemah.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 159,42 poin atau 0,56 persen, menjadi berakhir pada 28.133,31, setelah diperdagangkan lebih dari 600 poin lebih rendah di awal sesi. Indeks S&P 500 berkurang 28,10 poin atau 0,81 persen menjadi 3.426,96. Indeks Komposit Nasdaq berakhir jatuh 144,97 poin atau 1,27 persen, menjadi 11.313,13 poin.
Saham-saham teknologi utama melemah, dengan saham Facebook, Amazon dan induk perusahaan Google-Alphabet semuanya merugi lebih dari dua persen. Netflix dan Microsoft masing-masing jatuh 1,8 persen dan 1,4 persen.
Sektor teknologi S&P 500 merosot 1,34 persen, menyusul penurunan 5,83 persen di sesi sebelumnya.
Pata investor meneliti data pekerjaan AS yang baru dirilis. Pengusaha-pengusaha AS menambahkan 1,4 juta pekerjaan pada Agustus, dan tingkat pengangguran turun menjadi 8,4 persen, karena pasar tenaga kerja yang dilanda pandemi terus perlahan pulih, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (4/9).
Para ekonom yang disurvei Dow Jones telah memperkirakan pertumbuhan 1,32 juta pekerjaan dan tingkat pengangguran turun menjadi 9,8 persen dari 10,2 persen pada Juli.
Tingkat pengangguran AS sebelumnya melonjak ke rekor 14,7 persen pada April. Data penggajian (payrolls) masih sekitar 11 juta di bawah tingkat pra-pandemi.
Wall Street mengakhiri sesi terburuknya dalam beberapa bulan pada Kamis (3/9/2020) yang melihat Dow merosot lebih dari 800 poin di tengah aksi jual di sektor teknologi.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020