Jakarta (ANTARA News) - Wapres Boediono mengajak Pemerintah China untuk bersama mencari jalan terbaik soal pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas China-ASEAN (CAFTA) sehingga memberikan hasil saling menguntungkan.
"Untuk itu, kita bersama mencari solusi kemungkinan adanya hambatan atas dasar saling menguntungkan kedua belah pihak," kata Juru bicara Wapres Yopie Hidayat, kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Jumat.
Hal tersebut dikemukakannya usai Wapres Boediono melakukan pertemuan dengan Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan China Dai Bingghuo, yang didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menlu Marty Natalegawa.
Dalam pertemuan tersebut, katanya, masalah CAFTA memang sempat menjadi pembicaraan meski tidak terlalu fokus, tapi hanya difokuskan pada industri pertahanan dan keamanan.
Secara prinsip, katanya, Wapres Boediono dan Bingghuo sepakat meningkatkan hubungan kerja sama yang telah berjalan secara historis dan yang akan menguntungkan kedua belah pihak.
Ditanya mengenai hambatan apa yang perlu dicarikan solusinya, Yopie mengatakan bahwa hambatan yang dimaksud adalah hambatan teknis yang selama ini masih ada.
Terkait dengan hubungan diplomatik kedua negara yang 2010 memasuki usaia ke-60, Yopie mengatakan tahun ini akan dijadikan momen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan berbagai bidang.
"Tahun ini hubungan kedua negara memasuki era baru dan sepakat meningkatkan kembali hubungan agar tidak lagi terjadi pasang surut, seperti pada 60 tahun periode pertama yang bahkan sempat diwarnai putusnya hubungan diplomatik," kata Yopie. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010