Ini adalah penampilan pertama Safina di Rod Laver Arena sejak mimpi buruk di final tahun lalu ketika dipecundangi Serena Williams dengan sangat mudah 0-6, 3-6.
Mimpi buruk tersebut setidaknya terlupakan setelah Safina menang mudah 6-1, 6-2 atas petenis Inggris Elena Baltacha hanya dalam waktu kurang dari satu jam untuk melangkah ke babak keempat.
"Saya mempunyai pengalaman buruk di sini tahun lalu ketika saya juga tampil di Rod Laver Arena. Saya gembira bisa kembali bermain lebih baik dan sekaligus melupakan kenangan buruk tersebut," katanya usai pertandingan.
Safina, petenis peringkat dua dunia itu, tiba di Melbourne dengan penuh keraguan untuk meraih gelar Grand Slam setelah didera cedera sepanjang 2009.
Namun pada tiga pertandingan yang sudah dijalani, petenis Rusia berusia 23 tahun itu tampak lebih percaya diri setiap kali memasuki lapangan.
Safina mengaku tidak banyak kesulitan mengatasi perlawanan Baltacha, peringkat 83 dunia itu.
"Permainan saya adalah mencoba menekan lawan. Saya berhasil mendiktenya sejak pertandingan dimulai. Saya kira saya sudah bermain dengan baik. Saya sangat puas dengan permainan," katanya.
Safina belum pernah meraih gelar di turnamen Grand Slam dan selalu kandas meski sudah mencapai final sebanyak tiga kali dalam dua tahun terakhir ini.
"Semakin sering saya main, semakin banyak yang bisa saya coba dan saya merasa lebih nyaman di lapangan," katanya.
Di babak keempat, Safina kemungkinan akan berhadapan dengan rekan senegaranya Maria Kirilenko.
Jika melangkah sampai ke semifinal, Safina berpeluang untuk bertemu salah satu dari duo Belgia yang kembali ke arena, yaitu Kim Clijster dan Justine Henin.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010