Karena itu, tidak ada waktu untuk belajar berlama-lama
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik dan mengambil sumpah Wali Kota Jakarta Barat dan Bupati Kepulauan Seribu bersama lima pejabat lainnya di Balai Agung, Kompleks Balai Kota Jakarta, Jumat.
"Suasana pandemi ini mengharuskan kita bergerak ekstra cepat. Karena itu, tidak ada waktu untuk belajar berlama-lama. Semuanya harus bergerak cepat. Di dalam tanggung jawab baru, harus segera melakukan penyesuaian dengan cepat. karena tantangannya besar, maka usaha yang harus dilakukan juga ekstra besar," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Dengan pelantikan dan pengambilan sumpah ini, mantan wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto, sah menjadi Walikota Jakarta Barat menggantikan Rustam Effendi yang memasuki masa persiapan pensiun (MPP).
Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Seribu akan dipimpin oleh Junaedi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu.
Pelantikan dua pejabat eselon IIA di Pemprov DKI Jakarta tersebut, berbarengan dengan lima pejabat eselon IIB yakni Reswan W Soewardjo akan menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata, rotasi dari jabatan sebelumnya Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI Jakarta.
Kemudian Asisten Kesra Setda DKI Jakarta Catur Laswanto akan mengisi jabatan baru sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya; Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata Yani Wahyu Purwoko akan mengisi jabatan baru sebagai Wakil Wali kota Jakarta Barat.
Baca juga: BKD sebut uji kepatutan calon wali kota-bupati sesuai aturan
Selanjutnya, Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spritual Setda DKI Jakarta Hendra Hidayat akan menduduki jabatan barunya sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur; sementara Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spritual Setda DKI Jakarta akan dijabat oleh Muhammad Zen yang sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Jakarta Barat.
Terkait dengan kondisi masa pandemi ini, Anies berharap para pejabat berani mengambil keputusan dan berani mengambil risiko di tengah situasi saat ini dengan mengambil pelajaran dari sebelum-sebelumnya.
"Kita menghadapi masa pandemi ini, masa yang mengharuskan lahirnya terobosan. Karena itu saya sampaikan kepada Bapak/Ibu semuanya, jangan anggap kita paling tahu. Jangan pernah khawatir untuk mengoreksi langkah. Karena kita berhadapan dengan situasi yang kita juga baru belajar," ujar Anies.
Sementara itu, Anies juga mengapresiasi dua pejabat tinggi sebelumnya yaitu Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi dan Bupati Kabupaten Administasi Kepulauan Seribu Husein Murad yang telah purna tugas karena memasuki usia pensiun.
Anies berharap keduanya akan terus melakukan kebermanfaatan dan mengabdi untuk Jakarta meskipun tidak memiliki jabatan dan status sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Selain itu, Anies juga berpesan kepada para istri dari pejabat yang baru dilantik untuk terus mendukung suaminya dalam mengabdi untuk DKI Jakarta.
"Lebih berat pulang ke rumah dengan tegang daripada datang ke kantor dengan tegang. Dan membangun suasana tenang di rumah adalah tugas ibu-ibu semuanya. Dukung apa yang dikerjakan suaminya. Dan bapak-bapak semuanya, buat ibu, istri, anak bangga atas apa yang dikerjakan," katanya.
Dengan demikian, kata Anies, dengan itu dari rumah mendukung dan dari luar juga bangga dengan keluarganya.
"Ibu semuanya mohon didukung dan terima kasih telah mendukung perjalanan selama ini sehingga bapak ini semua bisa memberikan pengabdian terbaik untuk Jakarta," tutur Anies.
Baca juga: Wali Kota Jakbar ingin pengganti dirinya guyub tangani Covid-19
Baca juga: Uus Kuswanto jalani uji kelayakan jadi kandidat Wali Kota Jakbar
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020