Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini mengatakan bahwa berkas persyaratan dari kedua pasangan bakal calon peserta Pilkada Malang 2020 tersebut, dinyatakan lengkap, dan diterima oleh KPU Kabupaten Malang.
"Dari kedua bakal pasangan calon yang hari ini daftar, semua kita terima. Artinya kelengkapan berkas dari persyaratan pencalonan dan syarat calon itu sendiri, sudah lengkap," kata Anis, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat.
Anis menambahkan KPU Kabupaten Malang telah melakukan pengecekan berkas-berkas yang disampaikan sebagai persyaratan untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Malang 2020. setelah diperiksa dan dinyatakan lengkap, KPU Kabupaten Malang memberikan tanda terima.
Menurut Anis, nantinya akan dilakukan verifikasi administrasi terhadap berkas-berkas yang telah diserahkan oleh pasangan bakal calon tersebut. Jika ada kekurangan, akan dilakukan perbaikan di kemudian hari.
Nanti akan ada verifikasi administrasi. Jadi nanti dilihat apakah ada yang harus dibenahi atau tidak. Tapi yang jelas hari ini semua kelengkapan berkas itu ada," kata Anis.
Dalam kesempatan itu, Calon Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa proses pendaftaran telah selesai dilaksanakan tanpa ada masalah. Koalisi Malang Makmur yang mengusung pasangan Sanusi-Didik, telah melaksanakan seluruh tahapan yang ditetapkan KPU.
"Terima kasih telah membantu perjalanan kami. Tujuan kami tidak lain adalah untuk memakmurkan masyarakat Kabupaten Malang," kata Sanusi.
Sanusi yang merupakan calon petahana Bupati Malang tersebut, diusung oleh enam partai dan merupakan koalisi besar. Pada Kamis (3/9), pasangan tersebut telah melakukan deklarasi di Lembah Tumpang, Kabupaten Malang.
Enam partai yang mendukung pasangan tersebut adalah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Saat mendaftar ke KPU, pasangan Sanusi-Didik diiringi doa bersama oleh 1.000 tokoh lintas agama. Namun untuk menjaga protokol kesehatan, ribuan tokoh lintas agama tersebut berdoa secara daring yang ditampilkan di mobil LED Malang Makmur.
Sementara itu, Calon Bupati Malang lainnya, Lathifah Shohib mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan kepada dirinya dan Didik Budi Muljono untuk maju pada Pilkada Malang 2020.
"Terima kasih atas perhatiannya, lain kali kita akan bertemu kembali untuk menyampaikan visi misi dari Malang Bangkit. Terima kasih," kata Lathifah singkat usai mendaftar di KPU Kabupaten Malang.
Sebagai catatan, pasangan Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono mendapatkan dukungan dari Hanura. Dengan adanya dukungan dari Partai Hanura tersebut, diharapkan mampu menambah kekuatan dukungan yang nasionalis.
Pasangan yang diusung memiliki program Malang Bangkit tersebut, datang ke KPU Kabupaten Malang dengan menumpangi becak, yang dijadikan simbol bahwa pasangan tersebut dekat dan mengerti permasalahan masyarakat Kabupaten Malang.
Pada 2020, di wilayah Jawa Timur ada sebanyak 19 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak. Sebanyak 19 kabupaten kota tersebut adalah, Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar.
Kemudian, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri.
Baca juga: PDI-P mulai petakan Pilkada 2020 Kabupaten Malang
Baca juga: Lima partai politik diprediksi bakal dominasi Pilkada Kabupaten Malang
Baca juga: KPU Kabupaten Malang tambah TPS Pilkada 2020
Baca juga: Pertarungan dua partai besar berebut kursi bupati pada Pilkada Malang
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020