Bantul (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan.belum menemukan Faran Diva Bahtyarta, seorang wisatawan yang dilaporkan tenggelam akibat terseret ombak di Perairan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa pada Jumat (4/9) pagi.

"Sampai pukul 17.30 WIB Tim SAR Gabungan yang melaksanakan operasi pencarian belum berhasil menemukan korban," kata Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Jumat petang.

Oleh sebab itu, kata dia, operasi pencarian terhadap mahasiswa laki-laki berusia 18 tahun asal Kabupaten Madiun Jawa Tmur oleh Tim SAR Gabungan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada besok (Sabtu, 5/9) pagi.

Baca juga: BPBD Sumenep: Semua korban kapal tenggelam telah ditemukan

Menurut dia, dalam Operasi Pencarian Hari pertama, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi empat SRU (search rescue unit), untuk SRU 1 melaksanakan penyisiran dari Pantai Parangtritis ke arah timur sampai wilayah Pantai Parangendog.

SRU dua melakukan penyisiran dari Pantai Parangtritis ke arah barat sampai Pantai Parangkusumo, dan SRU 3 melakukan penyisiran dari Parangkusumo ke arah barat sampai Pantai Cemoro Sewu dan SRU 4 melakukan penyisiran dari Parangkusumo ke arah barat sampai Pantai Depok.

"Pencarian hari pertama ini tidak ada SRU yang turun ke laut mengingat ombak pantai sedang tinggi. Sehingga pencarian dengan penyisiran di darat sepanjang pantai," katanya.

Kantor Basarnas Yogyakarta sebelumnya mendapat laporan dari Ditpolair Polda DIY adanya empat wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, tiga orang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Parangtritis dan satu hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Baca juga: Tim SAR Sumenep temukan korban kapal tenggelam

Kronologi kejadian yang diperoleh dari anggota SAR Parangtritis Heri Kiswanto menyatakan rombongan wisatawan berjumlah tujuh orang dari Madiun pada pukul 06.00 WIB datang berwisata di Pantai Parangtritis, empat orang di antaranya bermain air di tepi pantai selatan Bantul itu.

Namun, empat orang yang terlalu asyik bermain air tidak menyadari adanya ombak besar datang hingga menyeret keempat orang tersebut, dan tiga orang berhasil diselamatkan, namun satu orang terseret ombak dan masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

Baca juga: Lurah Matras ingatkan pengunjung pantai waspadai gelombang
Baca juga: Anggota Brimob Tanjung Gunung tenggelam di Pantai Matras

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020