Berdasarkan data BMKG, badai tropis Magda di perairan sebelah selatan Kupang dan daerah tekanan rendah di sebelah tenggara Merauke berpengaruh terhadap pembentukan daerah pumpunan atau pertemuan angin.
Pembentukan pumpunan tersebut memanjang dari Laut Jawa, Laut Bali, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) serta dari Laut Banda hingga Laut Arafura.
Kondisi itu berpengaruh terhadap proses pertumbuhan awan hujan yang semakin meningkat di wilayah Indonesia bagian Selatan.
Selain itu, kelembaban udara yang cukup besar dan suhu muka laut yang masih hangat juga memberikan dukungan yang positif terhadap pertumbuhan awan hujan.
BMKG juga mengemukakan, wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang antara lain Sumatra bagian tengah dan selatan, pesisir barat Sumatra, dan Kalimantan bagian selatan.
Sedangkan wilayah lainnya adalah Jabodetabek, Jawa bagian barat dan utara, Sulawesi bagian selatan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku tenggara, serta Papua bagian tengah dan selatan.
Peringatan dini tersebut dikeluarkan oleh BMKG Bidang Peringatan Dini Cuaca Sub Bidang Cuaca Ekstrim.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010