"Satu prajurit tewas dan tiga lain terluka ketika orang-orang bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan ke sebuah kendaraan yang mengangkut makanan sekitar 150 kilometer sebelah selatan kota Maarib di jalan menuju ladang minyak Safar," kata pejabat itu kepada AFP.
Tiga prajurit yang terluka, seorang diantaranya dalam keadaan kritis, dibawa ke sebuah rumah sakit, tambah pejabat militer yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
Provinsi Maarib menjadi sasaran operasi pasukan Yaman terhadap Al-Qaeda. Rabu, jet-jet tempur pemerintah membom rumpun tanaman jeruk di dekat ibukota provinsi itu dimana kelompok militan itu diyakini membangun tempat persembunyian.
Seorang pejabat militer mengatakan kepada AFP, juga ada penambahan pasukan di Maarib, ibukota provinsi Maarib.
Sementara itu Kamis, seorang pejabat memuji kerja sama penduduk dalam upaya pemerintah untuk menumpas Al-Qaeda, kata kantor berita resmi Saba.
Penduduk "memberikan informasi bermanfaat yang memperkuat upaya pemerintah untuk memburu anggota-anggota Al-Qaeda", kata Saba mengutip jurubicara itu.
Yaman menggencarkan operasi untuk membasmi Al-Qaeda sejak Desember setelah mendapat tekanan yang meningkat dari AS.
Negara-negara Barat dan Arab Saudi, tetangga Yaman, khawatir negara itu akan gagal dan Al-Qaeda memanfaatkan kekacauan yang terjadi untuk memperkuat cengkeraman mereka di negara Arab miskin itu dan mengubahnya menjadi tempat peluncuran untuk serangan-serangan lebih lanjut.
Yaman menjadi sorotan dunia ketika sayap regional Al-Qaeda AQAP menyatakan mendalangi serangan bom gagal terhadap pesawat penumpang AS pada Hari Natal.
AQAP menyatakan pada akhir Desember, mereka memberi tersangka warga Nigeria "alat yang secara teknis canggih" dan mengatakan kepada orang-orang AS bahwa serangan lebih lanjut akan dilakukan.
Para analis khawatir bahwa Yaman akan runtuh akibat pemberontakan Syiah di wilayah utara, gerakan separatis di wilayah selatan dan serangan-serangan Al-Qaeda. Negara miskin itu berbatasan dengan Arab Saudi, negara pengekspor minyak terbesar dunia.
Sanaa menyatakan, pasukan Yaman membunuh puluhan anggota Al-Qaeda dalam dua serangan pada Desember.
Kedutaan Besar Inggris di Sanaa juga menjadi sasaran rencana serangan bunuh diri Al-Qaeda yang digagalkan aparat keamanan Yaman pada pertengahan Desember.
Sebuah sel Al-Qaeda yang dihancurkan di Arhab, 35 kilometer sebelah utara ibukota Yaman tersebut, "bertujuan menyusup dan meledakkan sasaran-sasaran yang mencakup Kedutaan Besar Inggris, kepentingan asing dan bangunan pemerintah", menurut sebuah pernyataan yang dipasang di situs 26Sep.net surat kabar kementerian pertahanan.
Selain pemberontakan, Yaman juga dilanda penculikan warga asing dalam beberapa tahun ini.
Orang-orang suku di kawasan miskin Yaman seringkali melakukan penyanderaan untuk menekan pemerintah agar memberikan bantuan, pekerjaan, atau membebaskan orang-orang suku rekan mereka yang ditahan.
Lebih dari 200 warga asing diculik di Yaman dalam 15 tahun terakhir.
Hampir semua orang yang diculik itu dibebaskan tanpa cedera setelah penengahan yang melibatkan pemimpin-pemimpin suku.
Namun, pada 2000, seorang diplomat Norwegia tewas terperangkap dalam tembak-menembak, dan pada 1998 empat orang Barat tewas tertembak ketika militer berusaha membebaskan mereka dari kelompok muslim garis keras yang menyandera 16 wisatawan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010