Jakarta (ANTARA News) - Untuk keempat kalinya kembali menggelar kontes pencarian band baru berbakat "wanted" guna membuka kesempatan bagi seluruh grup yang ada di Indonesia meraih sukses di industri musik tanah air.
"Wanted kembali digelar, itu berarti jalan meraih sukses di industri musik Indonesia kembali dibuka lebar," kata Brand Manager A Mild, perusahaan produsen rokok, Olivia Naida Siahaan di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, grup-grup musik berbakat harus siap beradu kualitas menghasilkan karya terbaik yang segar dilengkapi berbagai aktivitas pendukung sarat nilai edukasi dengan tujuan band-band peserta makin siap bersinar.
"Kami bangga gelaran wanted selama ini mampu melejitkan band-band baru berbakat. Tak hanya ngetop, mereka juga ikut melajukan roda industri musik Indonesia," kata Olivia seraya menyebutkan sejumlah band yang sukses berkat ajang "wanted" adalah D`masiv, Geisha, Supernova, dan Coin.
"Kami yakin pada `wanted` kali ini akan menghasilkan band-band baru berbakat lain yang punya ciri khas dan karakter sendiri," katanya.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pihaknya selalu melakukan inovasi dimana pada tahun ini dirancang beberapa aktivitas pendukung yang berisi materi serta prakter seputar industri musik Indonesia.
"Dimulai dari wanted session, wanted selection, hingga wanted camp dimana dengan rangkaian aktivitas itu kami harap band-band peserta makin siap bersaing di industri musik Indonesia," katanya.
Wanted session akan diadakan di 15 kota besar yang ada di Indonesia mulai 23 Januari hingga 11 April 2010, dalam acara ini panitia sudah mulai menerima contoh demo calon peserta.
Sedangkan wanted selection adalah waktu penyerahan contoh demo peserta ke Po Box Wanted Jakarta 10000 yang telah ditentukan panitia.
Ribuan contoh demo tersebut akan diseleksi oleh juri nasional dan akan terpilih 20 band terbaik untuk masing-masing area dan total 400 band berhak melaju ke tahap selanjutnya.
Dewan juri sendiri akan melibatkan perwakilan perusahaan rekaman, produser musik, musisi nasional dan jurnalis musik.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010