Jakarta (ANTARA News) - Intelektual muda Nahdlatul Ulama sekaligus calon Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) Ulil Abshar-Abdalla berjanji akan membawa NU ke arah yang lebih seimbang dan tidak liberal.
Dalam diskusi "Prospek Demokrasi dan Keberagaman 2010" di Jakarta, dia menyatakan generasi tua NU cenderung mengkhawatirkan PBNU menjadi liberal dibawah kepemimpinan generasi muda.
Padahal, kata Ulil, kekhawatiran tersebut tidak beralasan selama generasi tua dan muda di NU bekerja sama karena generasi tua diibaratkan sebagai pedal rem, sementara generasi muda adalah pedal gas.
"Ada kekhawatiran generasi muda akan membawa NU ke kiri, tapi itu tdak benar, kalau ada kombinasi yang pas antara generasi tua dan muda. Saya tidak akan membawa NU ke kiri tetapi membawa NU lebih seimbang," katanya.
Ia berpendapat, NU dibawah kepemimpinan Hasyim Muzadi terlalu terlibat pada politik praktis dan tidak sukses, sehingga reputasi NU mengalami kemerosotan.
"Ada kesalahan fatal dengan mendorong NU terlalu jauh ke politik praktis yang kebetulan tidak sukses juga sehingga reputasi NU merosot," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010