Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis sore menguat hingga di bawah Rp9.300 per dolar AS, karena pelaku pasar mulai membeli rupiah setelah sempat beberapa hari lalu mengalami tekanan pasar.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat menjadi Rp9.265-Rp9.275 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.328-Rp9.338 atau naik 63 poin.

Analis Valas PT Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta, Kamis mengatakan, kenaikan rupiah itu berkat masuknya Bank Indonesia (BI) ke pasar membeli dolar.

BI khawatir apabila rupiah terus di lepas, maka akan dapat mendekati angka Rp9.500 per dolar, katanya.

BI, menurut dia, memposisikan rupiah pada kisaran Rp9.250 sampai Rp9.275 per dolar.

Pada posisi itu, lanjut dia rupiah dinilai cukup aman dan ini juga mengakibatkan eksportir maupun importir dapat melakukan kegiatan usaha dengan baik.

Ia mengatakan, rupiah kemungkinan sulit untuk menguat hingga mendekati angka Rp9.000 per dolar, karena sentimen positif makin berkurang.

Rupiah mencapai angka Rp9.100 per dolar terlihat sangat berat apalagi mencapai angka Rp9.000 per dolar, katanya.

Mata uang lokal itu, lanjut dia kemungkinan akan bertahan lama pada posisi Rp9.200 sampai Rp9.500 per dolar dalam tahun ini. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010