China Ambil Alih Posisi AS Pada 2020

London (ANTARA News/AFP) - China dapat mengambil alih posisi Amerika Serikat menjadi ekonomi terbesar dunia setidaknya pada awal 2020, demikian konsultan bisnis terkemuka Price Waterhouse Coopers (PWC), Kamis, sambil menggarisbawahi perubahan besar dalam kekuatan ekonomi global.

PWCjuga mengatakan dalam laporannya bahwa pada 2030, ekonomi dunia terbesar 10 dapat diraih China, disusul merika Serikat, India, Jepang, Brazil, Rusia, Jerman, Meksiko, Prancis dan Inggris.

Ekonomi terbesar 10 saat ini, menurut data 2008 dari Dana Moneter Internasiaonal (IMF) adalah Amerika Serikat, Jepang, China, Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Rusia, Spanyol dan Brazil.

"Berbagai proyeksi menunjukkan bahwa China dapat menjadi ekonomi terbesar di dunia secepatnya pada awal 2020 dan kemungkinan mempunyai berbagai langkah mendahului Amerika Serikat pada 2030," kata kepala makro-ekonomi pada PWC, John Hawksworth dalam sebuah laporan.

"India dapat tumbuh menjadi lebih lebih cepat dari China setelah 2020, dan juga akan bergerak cepat dalam peringkat produk domestik bruto (PDB) global "karena populasi pertumbuhan tercepat sebagai pesaing China.

Laporan itu juga menyebutkan peningkatan andil PDB global akan ditempati oleh China dan India, dibanding dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Proporsi pada 2010 akan menjadi 20 persen untuk Amerika Serikat, 21 persen untuk Uni Eropa, 13 persen untuk China dan lima persen untuk India, kata PWC.

Tetapi pada 2030 yang akan mengalami perubahan menjadi 16 persen untuk AS, 15 persen untuk Uni Eropa, 19 persen untuk China dan 9 persen untuk India, tambahnya.

Jim O`Neill, ekonom global senior untuk bank investasi AS Goldman Sachs, memperkirakan November lalu bahwa China akan mengambil alih posisi Amerika Serikat pada 2027 --14 tahun lebih cepat ketimbang prediksi Goldman Sachs sebelumnya pada 2041 yang dibuat pada 2003.

Sementara itu Kelompok 20 (G20) ekonomi sedang tumbuh dan maju tahun lalu mengambil alih dari Kelompok Tujuh (G7) tradisional --Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat --sebagai forum utama untuk melakukan berbagai pembicaraan masalah ekonomi.(*)