Keduanya telah mendapat perawatan intensifPekanbaru (ANTARA) - Dua Anggota DPRD Provinsi Riau berinisial A dan M dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 dan saat ini sejumlah rekannya sesama legislator menjalani tes usap dan sedang menunggu hasilnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto ketika dikonfirmasi di Pekanbaru, Kamis, menyebutkan sebelumnya wakil rakyat berinisial A dilaporarkan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan kunjungan kerja ke Jakarta. Kemudian, tak lama rekannya berinisial M juga dinyatakan tertular virus tersebut.
Kini kedua wakil rakyat itu telah dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru.
Baca juga: Aplikasi Pusaka Riau, awasi produk hukum saat pandemi
"Informasi yang kami terima memang sudah dua. Yakni inisial A dan M. Keduanya telah mendapat perawatan intensif," sebut Hardianto.
Politikus Gerindra ini mengatakan, pihaknya telah mengambil sejumlah tindakan preventif dengan menggelar tes usap pada Kamis pagi. Sejumlah anggota DPRD Riau telah dilakukan tes usap termasuk seluruh staf. Hasil dari tes diperkirakan keluar dalam dua atau tiga hari mendatang.
Disinggung apakah akan ada pembatasan aktivitas di gedung wakil rakyat, Hardianto mengatakan sejauh ini belum ada rencana untuk melakukan penutupan terhadap aktivitas di Gedung DPRD Riau.
Baca juga: Bupati Rokan Hilir tertular COVID-19
Baca juga: Gubernur Riau minta tambah ruang isolasi antisipasi lonjakan COVID-19
Namun, pihaknya hanya menunda beberapa kegiatan seperti rapat Badan Anggaran dengan TAPD Provinsi Riau membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan 2020.
"Rencananya kan ada rapat Badan Anggaran sama TAPD. Kami tunda sampai hasil tes usap keluar dalam 2-3 hari ini," ucapnya.
Hardianto mengingatkan seluruh anggota dewan dan pegawai di DPRD Riau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19.
Sebelumnya diberitakan, anggota dewan berinisial A mengalami demam usai melakukan kunker ke Jakarta. Setelah dilakukan uji usap di rumah sakit di Pekanbaru, pada Selasa (1/9) hasilhya dinyatakan positif terjangkitr COVID-19. Dia pun langsung mendapatkan perawatan medis di RS tersebut.
Baca juga: Pelayanan Kejati Riau normal meski empat pegawai positif COVID-19
Baca juga: Riau alami lonjakan lebih 1.000 kasus COVID-19 pada Agustus
Pewarta: Diana Syafni
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020