Jakarta (ANTARA) - Federasi sepak bola Turki telah mengubah keputusannya dan akan menggelar pertandingan tanpa kehadiran suporter di stadion guna memutus rantai penyebaran COVID-19, demikian dikutip dari AFP, Kamis.
Pekan lalu, federasi sepak bola Turki membuat keputusan mengizinkan 30 persen suporter dari total kapasitas stadion hadir dan menyaksikan pertandingan secara langsung dengan syarat mereka harus selalu mengenakan masker dan saling menjaga jarak.
Akan tetapi, melihat angka kematian akibat virus corona di Turki yang meningkat dua kali lipat dalam beberapa hari terakhir, yakni dari 20 menjadi 45 orang, akhirnya federasi sepak bola setempat mengubah keputusannya.
Rabu kemarin, Menteri Kesehatan Turki menyatakan kondisi Turki saat ini sedang berada di puncak kedua dari gelombang pertama pandemi virus corona.
Sementara itu, musim baru liga sepak bola Turki Super Lig dijadwalkan mulai 11 September 2020.
Klub Istanbul Basaksehir sukses menyabet gelar juara Super Lig musim 2019-2019 pada Juli lalu.
Di sisi lain, saat ini Turki tercatat memiliki lebih dari 270.000 kasus COVID-19 dengan angka kematian mencapai 6.462 orang.
Baca juga: Turki buka sebagian stadion untuk suporter mulai Oktober
Baca juga: Basaksehir untuk pertama kalinya juarai Liga Turki
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020