London (ANTARA News/AFP) - Euro jatuh ke tingkat terendah sejak Agustus lalu terhadap dolar AS pada Rabu waktu setempat, karena memuncaknya kekhawatiran tentang ekonomi Eropa dan dolar mendapatkan dorongan dari pengetatan kredit China, kata para dealer.
Mata uang tunggal Eropa berpindah tangan pada 1,4092 dolar pada akhir perdagangan di London, dibandingkan dengan 1,4291 dolar di New York akhir Selasa.
Euro juga turun terhadap mata uang Jepang menjadi 128,52 yen dibandingkan dengan 130,23 yen pada Senin, sementara dolar naik menjadi 91,20 yen dari 91,12 yen.
"Euro telah terus menurun ... setelah data sentimen ekonomi Jerman memburuk kemarin, serta pada kekhawatiran mengenai bagaimana keadaan keuangan Yunani akan membebani perekonomian Eropa," ujar analis CMC Markets Michael Hewson.
Unit bersama Eropa -- sampai baru-baru ini disukai sebagai mata uang dengan imbal hasil tinggi -- sekarang sedang dijauhi dan menguntungkan dolar, meskipun kelemahan terus berlanjut dalam perekonomian AS, kata ahli strategi Hachijuni Bank, Masatsugu Miyata.
"Karena prospek ekonomi yang tidak menentu di Eropa, pasar tidak berminat untuk membeli euro," katanya, menunjuk peningkatan kekhawatiran kesehatan fiskal Yunani dan sebuah survei Jerman yang menunjukkan penurunan kepercayaan dunia usaha.
"Meskipun Amerika Serikat memiliki masalah sendiri, setidaknya negara itu memegang kendali dari kebijakan fiskal relatif terhadap Eropa," tambahnya.
Lembaga rating internasional Moody`s pada Selasa mengatakan pihaknya mempertahankan prospek negati utang Yunani karena tidak jelas apakah pemerintah bisa melaksanakan rencana untuk menopang keuangan publik.
Pemerintah Yunani, yang bulan lalu mengalami penurunan peringkat kredit dari semua lembagatiga lembaga pemeringkat terkemuka, berjuang untuk mengatasi utang yang besar dan defisit publik yang telah memicu keprihatinan di antara para mitra zona euro.
Di Jerman, sentimen investor jatuh selama empat bulan berjalan pada Januari karena perekonomian terbesar di Eropa bersiap untuk sebuah "beban dan lama" pemulihan, kata lembaga riset ekonomi ZEW.
Indikator sentimen ekonomi Jerman dari ZEW turun lebih curam daripada proyeksi ke indeks 47,2 poin, tingkat terendah sejak Juli 2009.
Dolar juga mendapat dorongan setelah regulator mengatakan China akan mengekang setelah ledakan pertumbuhan kredit tahun lalu untuk mencegah perekonomian overheating.
"Tahun ini, kami akan terus untuk mengontrol kecepatan pasokan kredit," Liu Minkang regulator perbankan mengatakan kepada Forum Keuangan Asia di Hong Kong.
Di London pada Rabu, euro berpindah tangan pada 1,4092 dolar terhadap 1,4291 dolar akhir Selasa, 128,52 yen (130,23), 0,8656 pound (0,8731) dan 1,4733 franc Swiss (1,4755).
Dolar berdiri di 91,20 yen (91,12) dan 1,0455 franc Swiss (1,0322). Pound berada pada 1,6279 dolar (1,6362).
Di London Bullion Market, harga emas bergeser ke 1.120,25 dolar per ons dari 1.133 dolar pada Selasa. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010