Gowa, Sulsel (ANTARA News) - Angin kencang kembali memporak-porandakan sejumlah rumah warga di Kompleks Sultan Hasanuddin, Kelurahan Kalegowa, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu sore.

"Hujan deras tiba-tiba datang disertai tiupan angin yang berputar-putar dan langsung memporak-porandakan atap rumah saya dan warga lainnya," kata Nurmila Dewi (37), salah seorang korban, di Gowa.

Dari data yang diperoleh di lokasi kejadian, sebanyak 13 rumah rusak dan semua atapnya terangkat serta satu unit rumah tertimpa pohon mangga.

Dewi bersama korban lainnya tidak bisa berbuat banyak karena kerasnya angin. Setelah reda, mereka langsung mencari atap rumahnya yang sempat dibawa angin beberapa meter.

Kejadian tersebut juga menyebabkan beberapa dinding rumah juga rusak karena sebagian dinding rumah warga terbuat dari seng dan kayu sehingga mudah diterbangkan angin.

"Kami tidak mampu berbuat banyak karena selain hujan disertai angin dan guntur, juga dikhawatirkan musibah tersebut kembali terulang dan nanti reda setelah menjelang malam," jelasnya.

Dengan kejadian ini, Nirmala bersama korban lainnya mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dapat mengganti bagian-bagian rumah yang rusak terutama yang tidak digunakan lagi.

Untuk sementara, para korban angin kencang yang belum bisa merinci jumlah kerugian material yang dialaminya masih menumpang di rumah tetangganya sambil memperbaiki rumahnya.

Sedangkan aparat pemerintah daerah dari Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Gowa, pihak kecamatan dan lurah, baru turun mendata berapa kerugian yang dialami warga setelah kejadian.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010