Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Kamis (3/9) bertambah 14 sehingga total menjadi 1.075 orang.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 14 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1.075 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 14 pasien sembuh itu terdiri atas enam kasus Kabupaten Bantul dan delapan kasus asal Gunung Kidul.
Baca juga: Yogyakarta perpanjang tanggap darurat COVID-19 fokus "blocking" kasus
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 33 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 1.507 kasus.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, empat pasien yang tercatat sebagai kasus 1.480 sampai 1.512 itu terdiri atas delapan kasus asal Kota Yogyakarta, 16 kasus asal Kabupaten Bantul, dua kasus asal Kabupaten Kulon Progo, satu kasus asal Kabupaten Gunung kidul, serta enam kasus asal Kabupaten Sleman.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas satu kasus asal skrining non kesehatan, 11 kasus tracing kontak kasus, tiga kasus perjalanan luar daerah, serta 18 kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Kamis ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 734 sampel spesimen dari 589 orang.
Baca juga: UGM temukan mutasi SARS-CoV-2 di Yogyakarta dan Jawa Tengah
Ia juga mencatat laporan jumlah kasus meninggal sebanyak dua kasus yakni kasus 1.482, perempuan, 71 tahun, Gunung Kidul dengan komorbid stroke, serta kasus 1.503, laki laki, 57 tahun, Kota Yogyakarta dengan komorbid dabetes mellitus.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Kamis (3/9) tercatat 11.637 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 1.507 orang terkonfirmasi positif di mana 1.077 orang di antaranya sembuh dan 41 orang meninggal.
Baca juga: Yogyakarta giatkan pemantauan penerapan protokol kesehatan
Baca juga: Mahfud MD ingin Yogyakarta jadi contoh gerakan perang melawan COVID-19
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020