Kabul (ANTARA News/AFP) - Dua tentara Amerika Serikat (AS) tewas akibat ledakan bom di Afghanistan selatan Selasa, demikian pernyataan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan-NATO.

"Dua anggota ISAF dari AS tewas karena luka mereka setelah serangan bom rakitan di Afghanistan selatan hari ini," kata ISAF.

Pernyataan yang dikeluarkan markas besar pasukan internasional di Afghanistan tidak menyebutkan di mana persisnya kedua tentara itu tewas, tapi Provinsi Helmand dan Kandahar dikenal sebagai pusat perlawanan Taliban.

Sejauh ini sudah 30 tentara asing gugur di Afghanistan, termasuk 18 orang tentara AS.

Korban tewas di pihak militer AS di Afghanistan meningkat dua kali lipat dari 155 orang pada 2008 menjadi 317 orang pada 2009.

Bom rakitan yang ditanam di tepi jalan menjadi penyebab kematian sebagian besar kematian tentara asing itu.

Bagi pasukan asing di Afghanistan, 2009 merupakan tahun paling mematikan karena jumlah tentara yang gugur dalam tugas juga naik dari 295 orang pada 2008 menjadi 520 orang pada 2009.

Di bawah komando AS dan NATO, pasukan asing yang bertugas di Afghanistan saat ini mencapai 113 ribu orang.

Jumlah mereka ini akan meningkat lagi dengan datangnya 40 ribu orang tentara tambahan guna mendukung operasi strategis penumpasan kelompok-kelompok perlawanan di negara itu.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010