Makassar (ANTARA News) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Sulawesi Selatan (Sulsel) serentak pada 22 Maret terancam tertunda, sebab pagu anggaran pencetakan soal ujian belum diserahkan Kementerian Pendidikan Nasional ke Pemprov Sulsel.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulsel Andi Patabai Pabokori di Makassar, Selasa, mengatakan, pagu seharusnya sudah diserahkan sejak November 2009 lalu, sehingga jadwal pencetakan soal sudah bisa ditetapkan.
"Kami belum bisa melakukan tender, karena pagu belum turun," katanya.
Dia mengatakan, pencetakan soal masih akan terkejar jika pagu anggaran turun paling lambat akhir Januari. Jika tidak, maka bisa dipastikan akan berdampak pada jadwal pelaksanaan UN.
Menurutnya, keterlambatan penyerahan pagu kemungkinan menyebabkan proses tender percetakan soal dihilangkan dan Diknas Sulsel akan melakukan penunjukan langsung.
"Pencetakan soal melalui proses tender membutuhkan waktu paling cepat 40 hari, sementara soal-soal UN sudah harus didistribusikan paling lambat 10 hari sebelum pelaksanaan Ujian Nasional," katanya.
Dia menambahkan, penunjukan langsung adalah cara paling cepat untuk mengejar waktu pencetakan. Meski begitu, ia belum tahu berapa nilai anggaran yang dibutuhkan jika keputusan tersebut diambil.
Selain soal ujian, Patabai mengatakan belum menerima master soal yang dibuat di Jakarta. Menurutnya, soft copy soal-soal UN baru akan diserahkan, jika Diknas Sulsel sudah memutuskan perusahaan percetakan yang digandeng.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010