Lamongan (ANTARA News) - Persik Kediri harus menjamu Arema Malang di Stadion Surajaya Lamongan, Jatim, Rabu (20/1), namun tetap yakin bisa meraih angka maksimal untuk menjaga rekor kemenangan dari tim tetangganya tersebut.

Dari empat pertemuan selama dua musim terakhir, Persik tidak pernah kalah dari "Singo Edan". Pada Liga Super musim 2008/2009, Persik menang 2-1 di kandang sendiri dan mempermalukan Arema 1-0 di kandangnya.

"Kekuatan Arema musim lalu dengan sekarang sangat berbeda, namun kami tetap optimistis bisa mengatasi mereka, meskipun tidak bermain di Kediri," kata pelatih Persik, Gusnul Yakin di Lamongan, Selasa.

Persik Kediri terpaksa harus meminjam Stadion Surajaya Lamongan, setelah tidak mendapat izin dari kepolisian untuk menjamu Arema Malang di Stadion Brawijaya Kediri.

Larangan itu terkait kasus kerusuhan yang dilakukan oknum suporter Arema di Stadion Brawijaya Kediri pada babak delapan besar Liga Indonesia awal Januari 2008.

"Kami memang kecewa tidak bisa bermain di kandang sendiri. Tapi anak-anak sangat bersemangat dan punya motivasi tinggi untuk meraih kemenangan," tambah Gusnul Yakin.

Saat ini, grafik permainan Persik juga sedang meningkat, menyusul kemenangan 2-1 atas Persema Malang, Minggu (17/1). Selain itu, tim berjuluk "Macan Putih" punya misi mengamankan posisi di papan atas klasemen sementara hingga akhir putaran pertama.

"Tidak ada strategi khusus menghadapi Arema. Kami akan bermain menyerang dan menekan untuk mengejar gol," ujar Gusnul yang musim lalu melatih Arema Malang.

Asisten Pelatih Arema, Lestiadi yang dihubungi terpisah mengatakan timnya sedikit diuntungkan karena menghadapi Persik di tempat netral.

"Bermain di luar Kediri, bukan berarti kami bisa dengan mudah mendapatkan angka. Persik cukup kuat dan solid, kondisi mereka juga lebih baik dari kami," katanya.

Arema menargetkan bisa meraih angka di laga nanti untuk mengamankan posisi mereka di puncak klasemen sementara hingga paruh musim.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010