Proses pengerjaan jalan pada 2020 sepanjang 450 km tidak sesuai target...karena berbagai kendala seperti keterbatasan anggaran

Kupang (ANTARA) - Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan perbaikan ruas jalan provinsi sepanjang 906 km yang kondisinya dalam keadaan rusak berat dan ringan tuntas dikerjakan pada 2021.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT Maxi Nenabu ketika dihubungi di Kupang, Rabu.

Ia merinci total ruas jalan provinsi mencapai 2.650 kilometer tersebar di 22 kabupaten/kota dan yang dikategorikan dalam kondisi rusak berat dan ringan mencapai 906 km.

Dalam peta jalan Pemprov NTT tahun 2020 target jalan provinsi yang diperbaiki mencapai 450 km ruas, sedangkan 456 km lainnya dibangun pada 2021.

Baca juga: PUPR pastikan kesiapan jalan Sabuk Merah di NTT dukung jalur logistik

"Proses pengerjaan jalan pada 2020 sepanjang 450 km tidak sesuai target dan yang berhasil dibangun hanya mencapai 372,74 kilometer karena berbagai kendala seperti keterbatasan anggaran," kata Maxi Nenabu.

Kendati demikian ruas jalan yang belum diperbaiki pada 2020 akan dilanjutkan pada 2021 mendatang.

Perbaikan jalan provinsi tersebut, kata dia, tidak seluruhnya dengan konstruksi aspal hotmix atau Hot Roller Sheet (HRS) tapi dikombinasikan dengan Grading Operation (GO) atau pengerasan jalan dengan membuat lapisan berbutir dari sertu gunung atau kali, serta GO plus yakni dengan modifikasi struktur yang dicampur dengan semen dan zat adiktif.

Baca juga: NTT lanjutkan pembangunan jalan provinsi di Manggarai Timur

"Apabila menggunakan aspal semua maka dibutuhkan dana lebih dari Rp4 triliun," tegasnya.

Menurut Maxi Nenabu, penyelesaian ruas jalan provinsi menggunakan tiga sumber anggaran penyelesaian yakni Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pinjaman daerah.

Khusus untuk pinjaman, ada dua sumber yakni dari Bank NTT sebesar Rp149,7 miliar untuk 15 ruas jalan dengan panjang 108 km dan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp189,7 miliar untuk 16 ruas jalan sepanjang 153 km.

Baca juga: NTT peroleh pinjaman Rp189,7 miliar untuk infrastruktur jalan

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020