Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak delapan orang pasien penderita COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat dinyatakan telah sembuh dan kembali ke masyarakat, setelah mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit termasuk menjalani isolasi mandiri.
“Alhamdulillah, semua pasien yang semula dinyatakan positif COVID-19 kini sebagian besar sudah sembuh dan beraktivitas seperti biasa,” kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthihar di Meulaboh, Rabu.
Ada pun warga yang dinyatakan sembuh hingga Rabu tersebut masing-masing DV, warga Desa Ujong Drien, dan satu keluarga masing-masing M (46), ER (41), BA (16), F (12), Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Kemudian LZ (29) warga Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga. HL dan suaminya YK (38) warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: TGPP Aceh Barat : Empat desa jadi kluster baru penyebaran COVID-19
Baca juga: Dokter spesialis positif COVID-19 di Aceh Barat
Selain itu, Amril Nuthihar juga menjelaskan, jumlah warga Aceh Barat yang tercatat meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19 hingga awal September 2020 yakni baru satu orang berinisial S (74) warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh.
Sedangkan warga di daerah ini yang berstatus tanpa gejala kini mencapai 32 orang.
Menyikapi banyaknya warga di Aceh Barat yang terinfeksi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat agar semakin meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan.
Masyarakat juga diminta agar terus mematuhi protokol kesehatan anjuran pemerintah untuk menekan laju pandemi COVID-19, dengan cara selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan.
Kemudian warga juga disarankan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, meningkatkan imunitas, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, serta rajin berwudhu, kata Amril Nuthihar menambahkan.*
Baca juga: Satu dokter positif COVID-19, RSUD Meulaboh-Aceh tetap buka layanan
Baca juga: Perawat di Aceh Barat meninggal dunia diduga terinfeksi COVID-19
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020