Ouagadaugou (ANTARA News/Reuters) - Junta militer yang berkuasa di Guinea menunjuk tokoh oposisi veteran, Jean-Marie Dore sebagai perdana menteri, kata sumber junta, Selasa.
Dore, ketua Union for the Progress of Guinea, akan memimpin pemerintah transisi dengan tugas menyiapkan pemilihan umum demokratis di negara Afrika Barat, yang merupakan pertama kali sejak Moussa Dadis Camara mengambil alih kekuasaan dalam kudeta pada Desember 2008.
Seperti Camara, Dore juga dari kelompok etnis minoritas di kawasan Forestiere Guinea.
Penunjukan itu diambil setelah diskusi antara Camara dan Sekouba Konate, orang kedua junta yang mengambil alih komando negara pengekspor boksit terbesar di dunia itu ketika Camara menderita luka akibat percobaan pembunuhan pada bulan silam.
"Jean-Marie Dore telah dipilih," kata sumber itu seraya menambahkan, Konate akan kembali ke Guinea dari ibukota Burkina Faso, Ouagadogou pada Selasa.
Pertemuan di Ouagadougou itu dimediasi oleh Presiden Burkina Faso Blaise Compaore.
Sebelumnya, koalisi politik yang beroposisi dan kelompok masyarakat madani Guinea mengajukan Jean-Marie Dore sebagai calon perdana menteri.
"Jean-Marie Dore dipilih atas dasar kriteria yang kami daftar pada pertemuan yang dihadiri oleh wakil-wakil partai politik dan kelompok sosial," kata tokoh oposisi Etienne Soropogui, yang hadir pada pertemuan tersebut.
Krisis di negara itu memuncak ketika pasukan keamanan membunuh lebih dari 150 orang yang berunjuk rasa prodemokrasi pada 28 September silam.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010