Banda Aceh (ANTARA News) - Relawan Provinsi Aceh siap dikirim untuk tugas-tugas kemanusiaan terutama membantu korban bencana alam gempa yang menewaskan ratusan jiwa penduduk Haiti, kata Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar.
"Pada prinsipnya kita siap mengirim relawan jika pemerintah pusat memintanya," katanya usai mengikuti peluncuran perluasan program USAID-DBE 2 di Banda Aceh, Selasa.
Sebagian besar pesisir pantai Provinsi Aceh hancur akibat terjangan tsunami yang mengakibatkan lebih 200 ribu penduduk wilayah itu meninggal dunia dan hilang pada 26 Desember 2004.
Tsunami yang melanda Aceh itu mendapat simpati dari berbagai negara di belahan dunia, sementara para relawan kemanusiaan Acehtelah mendapat pelatihan penanganan bencana berskala internasional.
"Bencana alam yang mengakibatkan kerusakan hebat pernah kita alami sekitar lima tahun silam. Karena itu, kita ikut merasakan apa yang saat ini dirasakan korban gempa di Haiti," katanya.
Gempa berkekuatan 7 pada Skala Richter (SR), Selasa (12/1), yang menyebabkan ratusan ribu korban meninggal dunia itu merupakan bencana global yang memerlukan respons cepat untuk penyaluran bantuan, katanya.
Ketua Satkorlak PB Provinsi Aceh itu menyatakan pihaknya dan pemerintah provinsi lain akan mendorong pemerintah pusat dalam rencana pemberian bantuan kemanusiaan ke Haiti.
"Kita mencoba berupaya untuk berkonstribusi dalam penanganan bencana tidak hanya ditingkat nasional tapi juga internasional," katanya.
Gempa itu berpusat hanya 15 km di pinggir kota Port-au-Prince, yang berpenduduk sekitar 2,5 juta jiwa dari negara yang terletak di Karibia itu.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010