Istana dan KPK akan Disambangi Pengunjuk Rasa

Jakarta (ANTARA News) - Istana Merdeka dan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa, akan disambangi para pengunjuk rasa yang masing-masing akan menyampaikan aspirasinya dan berorasi di lokasi tersebut.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa pagi, berbagai aksi unjuk rasa di ibukota akan dimulai pada sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB.

Aksi di depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, diagendakan berlangsung mulai pada pukul 10.00 WIB, oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia.

Sedangkan demonstrasi di depan kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, dijadwalkan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, oleh Gerakan Rakyat Adili Makelar Kasus.

Gerakan tersebut menghendaki agar komisi antikorupsi benar-benar serius dalam mengusut tuntas berbagai orang dan mantan pejabat yang terlibat dalam kasus Anggodo Widjojo.

KPK telah menetapkan Anggodo sebagai tersangka, Kamis (14/1) malam, dan ditahan oleh aparat penegak hukum di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan, penahanan Anggodo Widjojo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan "pintu masuk" untuk mengungkapkan berbagai kasus tindak pidana lainnya.

Anggodo merupakan tokoh sentral dalam rekaman yang diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi, 3 November 2009, yang menguak rekayasa kasus yang menjerat dua Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah.

Selain aksi di depan Istana dan KPK, unjuk rasa juga direncanakan akan dilaksanakan di halaman kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, yang dimulai pada sekitar pukul 09.00 WIB, oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia. (*)