Makassar (ANTARA News) - Mantan Kapala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) M. Luthfi mengakui bahwa Jusuf Kalla telah menolak dari awal pemberian "blanket guarantee" Bank Century di saat krisis.

"Blanket guarantee itu telah ditolak mentah-mentah oleh pak JK. Pak JK mengatakan tidak ada gunanya blanket guarantee. Tidak akan merubah kondisi rupiah dan bank itu telah dirampok," kata Luthfi saat menjadi pembicara dalam diskusi bedah buku berjudul "Mereka Berkata JK" di Makassar, Senin (18/1) malam.

Dia menjelaskan, bahwa upaya tim negosiator untuk menggolkan usulan "blanket guarantee" Bank Century dari awal telah di tolak Kalla sejak masih menjabat Wakil Presiden.

"Negosiator itu telah habis dihajar pak JK," ucapnya.

Seorang JK, ungkap dia sangat mahir berhitung, hanya menggunakan "white board" banyak keputusan penting yang telah dibuat untuk negeri ini.

Blanket guarantee sendiri merupakan kebijakan penjaminan penuh terhadap dana deposan perbankan, ketika Bank Century dinyatakan sebagai bank gagal, pemerintah didesak untuk menerapkan aturan penjaminan itu.

Jusuf Kalla sendiri sebelumnya mengaku tidak menyetujui adanya penerapan blanket guarantee pada saat terjadi krisis Bank Century saat ditanyai pansus hak angket Century, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dia mengaku alasan tidak menyetujui blanket guarantee karena takut terjadi moral hazard meskipun memicu aksi "rush" di Bank Century.

Permintaan bankir untuk meminta pemerintah menerapkan blanket guarantee, menurutnya cukup berbahaya karena para bankir hanya akan memanfaatkan dana jaminan masyarakat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010