"Sudah masuk September jadi sangat penting untuk uji coba dan kami sudah berkomunikasi dengan dua sampai tiga tim," kata pelatih Bhayangkara FC Paul Munster dalam laman resmi klub, Rabu.
Pelatih asal Irlandia Utara ini menekankan bahwa para pemain muda akan diberikan kesempatan tampil untuk dipantau kemampuannya sehubungan dengan adanya regulasi U-20.
Nama klub dan kapan uji coba masih belum bisa diungkapkan, tetapi Bhayangkara FC masih berkomunikasi dengan calon lawan dari klub Liga 1 karena uji coba harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Itu (uji coba) sangat penting bagi pemain untuk menit bermain dan dapat kebugaran lebih. Dan kami harap dapat melakukan uji coba, supaya siap saat Oktober nanti," kata dia.
Setelah hampir sepekan menjalani latihan bersama, para pemain The Guardian masih fokus membenani fisik karena Jajang Mulyana dan kawan-kawan hampir lima bulan lamanya tak berlatih normal.
Meski baru satu pekan, tim pelatih mengaku puas atas peningkatan yang ditunjukkan pemain. Mereka tak terlihat keteteran dalam melahap menu latihan dari pelatih.
Di samping itu pemain serba bisa mereka, Jajang Mulyana, telah sembuh dari cedera dan memberikan keuntungan tersendiri bagi Bhayangkara menyambut Liga 1 Indonesia.
"Karena kami sudah tak berlatih selama enam bulan, jadi latihan fisik adalah langkah pertama untuk melihat sejauh mana kondisi para pemain. Mereka ada yang berlatih rutin tapi ada juga yang tidak, dan kami punya catatan mereka sebelumnya sehingga kami dapat melihat level kebugaran mereka," kata Paul.
Baca juga: Bhayangkara FC genjot latihan fisik agar pemain tak rentan cedera
Baca juga: Jajang Mulyana siap kembali merumput usai pulih dari cedera panjang
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020