Ketua KPU Kabupaten Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan bahwa lagu tema pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan judul "Gunung Kidul Memanggilmu".
Ia menjelaskan bahwa liriknya berisi ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi pada hari-H pencoblosan pilkada, 9 Desember mendatang.
Baca juga: Usung Bambang-Sudarmadi di Pilkada Gunung Kidul, PDIP siap koalisi
Maskot dengan nama Si Gunung, kata Ahmadi Ruslan Hani, sesuai dengan karakteristik geografis Gunung Kidul yang berupa pegunungan.
Si Gunung merupakan simbol pasak di bumi yang begitu kuat dan mampu menjulang tinggi. Suasana pegunungan juga menggambarkan ketenangan dan ketenteraman dengan kondisi alamnya.
"Kami harap di tengah pandemi COVID-19 kondisi masyarakat tetap tenteram, aman, dan stabil seperti gunung sehingga penyelenggaraan pilkada tetap berjalan lancar dan sukses," kata Ahmadi Ruslan Hani.
Sementara anggota KPU Provinsi DIY Ahmad Shidqi mengatakan bahwa peluncuran jingle dan maskot ini seharusnya secara serentak pada bulan Maret lalu di Gunung Kidul, Sleman, dan Bantul. Namun, peluncuran tersebut harus mengalami penundaan karena COVID-19.
"Kami berharap pelaksanaan pilkada di Gunungkidul tetap konsisten mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya petugas KPU, tetapi masyarakat juga diminta melakukan hal serupa," katanya.
Baca juga: KPU Gunung Kidul lanjutkan tahapan Pilkada 2020
Bupati Gunung Kidul Badingah mengaku partisipasi masyarakat menjadi hal yang penting dan krusial dalam pelaksanaan pilkada sebab merekalah yang menentukan nasib Gunung Kidul ke depannya.
"Ini tentunya jadi tanggung jawab kita bersama dan seluruh masyarakat," kata Badingah.
Ia juga berpesan agar maskot dan jingle tersebut tidak hanya menjadi simbol formalitas belaka, tetapi benar-benar diimplementasikan kepada masyarakat sebagai calon pemilih.
"Pilih pemimpin yang dapat memajukan Gunung Kidul," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020