Padang (ANTARA News) - Tiga wali nagari (setingkat lurah) di Sumatra Barat (Sumbar) yang masuk nominasi terbaik dalam pelaksanaan otonomi nagari pada 2009 mendapatkan hadiah (award) dari pemerintah provinsi berangkat Umroh ke Tanah Suci Makkah.
Penetapan pemberian penghargaan itu, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumbar, Nomor 140-496-2009 tentang penetapan Wali Nagari Penerima Award tingkat provinsi.
Hadiah tersebut diserahkan Gubernur Sumbar, Marlis Rahman pada Rapat Kerja (Raker) Pemprov dengan para wali nagari dan lurah se-Sumbar di Asrama Haji Tabing Padang, Senin.
Gubernur menjelaskan, biaya umroh tiga wali nagari itu, dibebankan pada anggaran APBD Provinsi Sumbar tahun 2009 melalui DPA SKPD biro pemerintahan nagari/kelurahan tahun 2009.
Wali nagari terbaik yang menerima hadiah umroh ke tanah suci itu, berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Solok.
Terpilih menjadi terbaik pertama Wali Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan, Al Ermon pada kategori bidang penyelenggaraan pemerintahan.
Terbaik kedua diterima Wali Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung, SA DT Rangkayo Mulie pada bidang pengembangan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Selanjutnya, terbaik ketiga diperoleh Wali Nagari Panyangkalan Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok dalam bidang pelestarian nilai-nilai adat, budaya dan agama.
Gubernur menjelaskan, penilaian berdasarkan hasil penilaian tim kompetensi Wali Nagari, Kepala Desa dan Lurah tingkat Provinsi Sumbar.
Kepada Wali Nagari yang belum terpilih atau menerima hadiah umroh diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan dukungan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintah daerah di wilayah masing-masing.
Raker Pemprov Sumbar dengan para Wali Nagari, Lurah dan Kepala Desa yang akan berlangsung 18-19 Januari 2010, terdapat materi tentang program pemerintah daerah.
Program itu, di sektor perikanan, perkebunan, pertanian, kesehatan dan pembangunan infrastruktur di daerah pasca terjadi gempa pada 30 September 2009.
Selain itu, juga berkaitan dengan menyosialisasikan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang direncanakan digelar pada pertengahan Juni 2010 mendatang.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010