DKI mencatat penambahan pasien sembuh terbanyak 474 orang, kasus positif 1.054 orang
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan sampai dengan Rabu pukul 12.00 WIB, pasien sembuh dari penyakit COVID-19 tercatat bertambah 1.914 orang menjadi total 129.971 orang.
Berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Rabu pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat bertambah sebanyak 3.075 menjadi total 180.645 kasus. Sedangkan, korban meninggal tercatat bertambah 111 orang menjadi total 7.616 orang.
Baca juga: Masuk September, 2.775 kasus baru COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh terbanyak yaitu 474 orang dengan kasus positif sebanyak 1.054 orang dan kasus meninggal 17 orang.
Kemudian, Jawa Timur melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 314 orang dengan kasus positif 385 orang dan meninggal 29 orang, Jawa Tengah 200 orang sembuh dengan 264 orang positif dan 31 orang meninggal, Jawa Barat 137 kasus sembuh baru dengan 203 orang positif dan 1 kasus meninggal.
Baca juga: Satgas COVID-19 sebut kasus positif mingguan naik 32,9 persen
Berikutnya, Sumatera Utara mencatat 106 kasus sembuh dengan 182 orang terkonfirmasi positif dan 2 orang meninggal, Kalimantan Selatan 105 kasus sembuh dengan 59 orang positif dan 4 kasus meninggal, sementara Bali mencatat 101 orang sembuh dengan 169 kasus positif dan 5 orang meninggal akibat COVID-19.
Lebih lanjut, ada 7 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10. Bahkan ada 3 provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus, di antaranya adalah Bangka Belitung, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Barat.
Baca juga: Kota Tangerang kembali jadi zona merah penyebaran COVID-19
Baca juga: BNPB nilai jumlah tes usap PCR harian di Indonesia sudah memadai
Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus suspek sebanyak 81.757 orang dengan 488 kabupaten/kota yang telah terdampak di 34 provinsi.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Rabu ini adalah sebanyak 31.001 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR ("polymerase chain reaction") dan tes cepat molekuler (TCM), adalah 2.301.268 spesimen secara akumulatif.
Baca juga: Satgas catat ada 23,7 persen kasus aktif dari total kasus COVID-19
Pewarta: Katriana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020