Brussel (ANTARA News/Reuters) - Negara-negara anggota dan lembaga UniEropa (EU) menawarkan bantuan darurat dan jangka panjang lebih dari 400juta euro (575,6 juta dolar) kepada Haiti setelah gempa bumi di negaraKaribia itu, kata blok tersebut, Senin.
Komisaris Pembangunandan Bantuan EU Karel de Gucht mengatakan setelah pertemuan para menteripembangunan organisasi 27 negara itu, bantuan tersebut akan mencakup137 juta euro untuk bantuan jangka pendek dan sedikitnya 200 juta untukjangka menengah dan panjang.
Seorang jurubicara komisi itu juga mengatakan, bantuan tambahan 92 jutaeuro akan disediakan oleh negara-negara anggota EU.
Para menteri itu juga mendesak penyelenggaraan sebuah konferensiinternasional mengenai rencana pembangunan kembali ketika kebutuhandarurat ditangani dan menawarkan polisi paramiliter untuk melindungiupaya bantuan.
Gempa bumi Selasa itu menewaskan sekitar 200.000 orang dan makananserta obat baru sekarang bisa menjangku mereka yang membutuhkan karenapenumpukan logistik.
De Gucht akan pergi ke Haiti pada Rabu untuk menaksir kebutuhan bantuan dan permasalahan logistik.
Seorang pejabat EU mengatakan, bantuan jangka pendek dimaksudkan untukmemberikan pelayanan segera dan menghindari "bencana gelombang kedua"yang disebabkan oleh penyakit dan masalah keamanan.
Sebuah pernyataan yang disahkan para menteri itu menggarisbawahipentingnya "tanggapan cepat, terkoordinasi" atas bencana itu danpengamanan yang memadai untuk memastikan penyaluran bantuan yang amandan tanpa halangan.
Sementara itu di Ottawa, Kanada menyatakan akan menjadi tuan rumahpertemuan menteri negeri untuk membahas kebutuhan di Haiti setelahgempa tersebut.
Menteri Luar Negeri Lawrence Cannon mengatakan dalam sebuah pernyataanakhir pekan, pertemuan 25 Januari di Montreal itu akan menilai keadaandi Haiti dan berusaha memastikan bahwa misi PBB bisa memusatkanupaya-upaya internasional baik pada tantangan saat ini maupun padastabilisasi jangka panjang dan rekonstruksi.
Perdana Menteri Haiti Jean-Max Bellerive akan mengambil bagian dalampertemuan menteri luar negeri Kelompok Informal Teman Haiti, yangmencakup AS, Prancis dan sejumlah negara Amerika Latin.
Pertemuan itu akan mulai merencanakan sebuah konferensi besar mengenaipembangunan kembali Haiti yang diadakan pada musim semi, kata Cannon.
Kanada juga mengirim 1.000 prajurit tambahan ke Haiti untuk timpenanggulangan bencana, dan sejumlah helikopter serta kapal sudahberada di sana atau sedang dalam perjalanan ke kawasan itu.
Gempa bumi Selasa itu merupakan gempa paling kuat yang mengguncangHaiti dalam lebih dari 200 tahun, yang merobohkan istana presiden sertarumah-rumah perbukitan, dan membuat negara yang berpenduduk sembilanjuta orang itu meminta bantuan internasional.
Gempa itu berkekuatan 7,0 skala Richter dan pusatnya hanya 16 kolometerdari Port-au-Prince, ibukota Haiti. Sekitar empat juta orang tinggal dikota itu dan daerah sekitarnya, dan banyak penduduk tidur di luar rumahdi tanah, jauh dari dinding-dinding bangunan yang melemah, sementaragempa-gempa susulan yang berkekuatan 5,9 mengguncang kota itu sepanjangSelasa malam hingga Rabu.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010