Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua UPK3R (Unit Kerja Presiden Untuk Pengelolaan Program Reformasi) Marsillam Simanjuntak mengatakan dirinya tidak diutus oleh Presiden mengenai kehadirannya dalam rapat KSSK.

"Saya tidak diutus, mewakili dan melapor sebelum dan sesudahnya kepada Presiden. Andaikata ada orang yang bilang bahwa juru presiden sudah mengatakannya, itu tiga perempat betul, tapi saya datang sebagai narasumber dengan identitas sebagai ketua UPK3R," ujarnya dalam menjawab pertanyaan anggota Panitia Angket Azis Syamsuddin dalam rapat pemeriksaan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Ia kembali menegaskan bahwa dirinya menghadiri rapat KSSK dalam penentuan penyelamatan Bank Century sebagai narasumber yang diundang oleh KSSK.

"Saya datang diundang sebagai narasumber dan diundang karena UPK3R bekerjasama dengan KSSK dalam pemantau situasi khususnya mengenai keuangan," ujarnya menjawab keraguan Azis mengenai kehadiran dirinya dalam rapat KSSK.

Azis bahkan sempat meminta tandatangan Marsillam untuk menegaskan kehadiran dirinya dalam rapat tersebut untuk mencocokkan dalam daftar hadir apakah datang sebagai narasumber atau sebagai Ketua UPK3R.

"Tapi tidak ada dalam daftar hadir, saya datang sebagai narasumber karena tidak tertulis di situ," ujar Marsillam.

Namun, walau bertanggung jawab kepada Presiden, Marsillam mengatakan dia tidak melaporkan kehadiran dan hasil rapat konsultasi serta KSSK tersebut kepada Presiden.

"Saya tidak melapor kepada presiden, bahkan barangkali saya tidak ada kontribusinya dalam rapat itu walau saya sempat memberikan pendapat," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keadaan ekonomi pada saat itu dalam situasi krisis yang dapat mengancam dan hal tersebut diyakinkan melalui rapat KSSk.

"Saya tidak bisa menilai lain karena dalam KSSK telah disebutkan bahwa ekonomi dalam keadaan krisis," ujarnya.

Menurut dia, secara kualitatif Bank Century apabila tidak diselamatkan akan berdampak sistemik karena dapat mengganggu sistem perbankan.

"Meminjam pernyataan pak Boediono, indikator sistemik adalah apabila kesulitan suatu bank dapat menimbulkan domino efek dan menganggu sistem perbankan, tapi kalau secara kuantitatif saya tidak tahu," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010