Ketika menerima kunjungan silaturahmi pengurus Forum Bahasa Media Massa (FBMM) Cabang Yogyakarta, Senin, ia mengatakan untuk itu melalui FBMM diharapkan penggunaan Bahasa Indonesia di media massa menjadi lebih baik lagi.
"Pers atau media massa merupakan tempat pembelajaran Bahasa Indonesia yang cukup memadai dan baik bagi masyarakat, karena antara balai bahasa dan FBMM memiliki kesamaan dalam mengemban tugas memasyarakatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar," katanya.
Menurut dia, FBMM sebagai organisasi yang independen dan mitra BBY, tentunya memiliki program rutin dalam memasyarakatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Untuk itu, kata dia, program tersebut dapat disinergikan dengan program yang dimiliki BBY.
"Memang, biasanya kendala yang dihadapi organisasi independen seperti FBMM adalah masalah pendanaan untuk menunjang kegiatannya," katanya.
Sebagai organisasi yang tidak mencari keuntungan, kata Tirto, FBMM memang agak kesulitan dalam mencari sponsor.
"Oleh karena itu, program kegiatan yang akan digelar FBMM tidak perlu yang muluk-muluk, tetapi cukup yang sederhana," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Ketua FBMM Cabang Yogyakarta Zaenal Arifin memperkenalkan pengurus forum ini yang ikut dalam kunjungan silaturahmi, kepada pimpinan BBY.
Ia mengatakan keberadaan FBMM Cabang Yogyakarta diharapkan juga dikenal oleh lembaga terkait lainnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa instansi terkait lainnya, di antaranya pimpinan media massa cetak maupun media elektronik, penerbit buku maupun organisasi profesi yang sejenis.
Menurut Zaenal, kunjungan itu merupakan program kerja yang pertama dari FBMM, setelah kepengurusannya terbentuk belum lama ini.
Agenda kegiatan lainnya untuk mengenalkan keberadaan forum ini, kata diadalam waktu dekat FBMM menggelar sarasehan bahasa bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Program lainnya setiap dua bulan sekali menggelar sarasehan Bahasa Indonesia yang tempatnya bergantian di sejumlah kantor media massa di Yogyakarta," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
