Dari 40 saham komponen indeks CAC, tercatat 23 saham mengalami kerugianParis (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (1/9/2020), mencatat penurunan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,18 persen atau 9,12 poin, menjadi menetap di 4.938,10 poin.
Indeks CAC 40 jatuh 1,11 persen atau 55,72 poin menjadi 4.947,22 poin pada Senin (31/8/2020), setelah turun 0,26 persen atau 13,03 poin menjadi 5.002,94 poin pada Jumat (28/8/2020), dan terpangkas 0,64 persen atau 32,46 poin menjadi 5.015,97 poin pada Kamis (27/8/2020).
Baca juga: Saham Prancis turun untuk hari ketiga, indeks CAC 40 jatuh 1,11 persen
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40 tercatat 23 saham mengalami kerugian, sementara 17 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Produsen mobil multinasional Prancis Renault menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,47 persen.
Diikuti oleh saham Veolia Environnement, perusahaan transnasional Prancis dengan aktivitas dalam pengelolaan air dan limbah, dan layanan energi, yang kehilangan 3,04 persen; serta perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE turun 2,89 persen.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, perusahaan pembayaran dan layanan transaksional Prancis, Worldline, terangkat 2,67 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering yang menguat 2,02 persen, serta perusahaan konsultan dan layanan TI multinasional Eropa, Atos, naik 1,32 persen.
Baca juga: Wall Street dibuka bervariasi, Indeks Dow Jones tergelincir 88,62 poin
Baca juga: Saham Tokyo berakhir turun tipis, investor kunci keuntungan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020