Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan seorang warga negara Malaysia asal Negara Bagian Pulau Penang berumur 80 tahun meninggal dunia karena COVID-19.
"Terdapat satu kasus kematian berkaitan COVID-19. Dengan demikian jumlah kumulatif kasus kematian COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 128 kasus (1,37 persen dari jumlah keseluruhan kasus)," ujar Dirjen Kesehatan KKM Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Selasa.
Dia mengatakan kasus kematian ke-128 (kasus ke-9174) merupakan perempuan yang mempunyai latar belakang penyakit paru-paru dan darah tinggi.
"Beliau merupakan salah satu kasus positif yang telah dilaporkan pada 15 Agustus 2020 dalam Klaster Tawar. Beliau mulai mengalami gejala demam dan sakit dada sejak 6 Agustus 2020 dan telah dimasukkan ke sebuah pusat pengobatan," katanya.
Pada 14 Agustus 2020, dia dipindahkan ke Rumah Sakit Pulau Pinang setelah didapati positif mengidap COVID-19.
"Keadaan kesehatan beliau merosot dengan komplikasi penyakit kanker, dia memerlukan bantuan pernapasan sejak 24 Agustus 2020. Beliau dinyatakan meninggal dunia pada 1 September 2020 jam 10.38 pagi," katanya.
Menurut data terkini kasus COVID-19 di Malaysia per 1 September 2020, secara keseluruhan jumlah pasien yang sembuh tercatat 9,075 orang, jumlah kasus corona 9,354 dan jumlah kematian 128.
Baca juga: Malaysia larang WNI dan tiga negara masuk negaranya
Baca juga: Malaysia lanjutkan PKPP hingga 31 Desember 2020
Baca juga: Malaysia batasi operasi kedai hingga jam 12 malam
Malaysia deportasi ratusan pekerja migran Indonesia
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020