Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Surabaya Selatan hingga kini masih menyelidiki kasus pembunuhan seorang ibu oleh anaknya di kediamannya Jalan Lakarsantri, Kota Surabaya, Senin.
"Kami belum tahu secara pasti motif dari pembunuhan tersebut. Kami masih menyelidiki kasus tersebut," kata Kapolresta Surabaya Selatan AKBP Bahagia Dachi saat dihubungi ANTARA.
Menurut dia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pembunuhan Lailil Markumah (36) di Polsek Lakarsantri, sedangkan jenazah Marisimpen (81) masih dilakukan otopsi di rumah sakit setempat.
Ia menduga bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa sejak 10 tahun lalu, sehingga secara tidak langsung nekat membunuh ibu kandungnya sendiri.
Namun, lanjut dia, untuk membuktikan kebenaran apakah pelaku sakit jiwa atau tidak, pelaku akan dibawa ke rumah sakit. "Jadi kami belum bisa memastikan status pelaku saat ini," ujarnya.
Sementara itu, petugas kepolisian setempat telah melakukan rekonstruksi di rumah kediaman almarhumah. Semula polisi sempat kesulitan membawa masuk pelaku, karena ketakutan melihat warga yang berkerumun di dekat rumahnya.
Namun, akhirnya pelaku bersedia masuk ke rumah setelah petugas kepolisian setempat berhasil membujuk pelaku. Rekonstruksi dilakukan secara tertutup.
Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di dalam kamar mandi rumah di Jalan Raya Lakarsantri No. 140. Pelaku dengan sadis membunuh ibunya kandungnya sendiri dengan menggunakan cangkul. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010