Tinggi gelombang 2,0-3,0 meter, berpeluang terjadi di Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Perairan Selatan NTB, dan Laut Sawu.
Kemudian, Laut Jawa bagian Barat, Perairan Selatan Sulawesi, Lauat Flores, Laut Banda, Perairan Kepulauan Tanimbar, Lauat Arafuru bagian Barat, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua, dan Laut Seram.
Gelombang 3,0-4,0 meter, dapat terjadi di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Bali, Perairan Kalimantan Barat, Perairan Timur Kepulauan Riau, Perairan Jambi, Selat Gelasa, Selat Karimata, Laut Jawa bagian Timur.
Kemudian, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Kepulauan Talaud, Perairan Barat Papua, Perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru, serta Perairan Merauke.
Sedangkan gelombang diatas empat meter berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan, Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepuluanan Natuna, Laut Natuna, Perairan Utara Bangka Belitung, Laut Arafuru bagian Timur, dan Samudra Pasifik Timur Filipina.
Sementara cuaca di Selat Sunda bagian Utara (Merak-Bakauheni) diprediksikan berawan, tinggi gelombang berkisar 0,8-1,5 meter.
Di Selat Bali bagian Utara ( Ketapang - Gilimanuk ), cuaca berpeluang hujan, tinggi gelombang antara 0,8-1,3 meter.
Sementara di Selat Lombok bagian Utara (Padang Bai - Lembar ), cuaca pun berpeluang hujan, tinggi gelombang berkisar 0,5-3,0 meter.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
