Kudus (ANTARA News) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Hasan Aoni Aziz, mengatakan, program hadiah sepeda motor bagi pelanggan yang tertib membayar tagihan air mampu mendongkrak pendapatan PDAM hingga 18 persen.

"Peningkatan pendapatan 18 persen ini merupakan perbandingan antara periode Juli-Desember 2009 dengan periode Januari-Juni 2009 sebelum diberlakukan program undian," katanya di sela pengundian hadiah tiga sepeda motor bagi pelanggan PDAM di Alun-alun Kudus, di Kudus, Minggu.

Ia mengatakan, program hadiah sepeda motor bagi pelanggan yang tertib membayar rekening mulai tanggal 1 hingga 10 setiap bulan itu mulai Juli hingga Desember 2009.

Program hadiah tersebut dikenal dengan nama Program M110 yang maksudnya pelanggan secara tertib membayar rekening air antara Tanggal 1 hingga 10 setiap bulan.

"Setiap pelanggan yang tertib membayar tagihan maksimal Tanggal 10, berhak mendapatkan satu kupon undian untuk memperebutkan tiga unit sepeda motor," katanya.

Program undian tersebut, katanya, meningkatkan kesadaran pelanggan untuk tertib membayar rekening air sehingga pendapatan PDAM meningkat hingga 18 persen.

Selain itu, katanya, kesadaran masyarakat untuk balik nama pelanggan dengan nama sendiri juga mengalami peningkatan.

"Selama periode Juli-Desember 2009 peningkatannya mencapai 452 persen dibandingkan dengan proses balik nama selama periode Januari-Juni 2009," katanya.

Ia mengatakan, hadiah bagi pelanggan yang tertib membayar sesuai ketentuan pada Tahun 2010 berupa mobil.

Ketua Panitia Penarikan Undian Bagi Pelanggan PDAM Kudus, Pardi, mengatakan, jumlah kupon undian yang berada di tangan pelanggan yang berhak mengikuti program undian itu sebanyak 49.221 nomor berasal dari ribuan pelanggan.

"Masing-masing pelanggan bisa mendapatkan nomor undian sebanyak enam kupon sesuai dengan jumlah pembayaran perbulan, sesuai dengan ketentuan maksimal pembayaran Tanggal 10," katanya.

Apabila masing-masing pelanggan mendapatkan enam nomor undian, katanya, jumlah pelanggan yang mengikuti program undian itu sebanyak 8.203 pelanggan. PDAM setempat saat ini memiliki 20.700 pelanggan.

"Tetapi, sejumlah pelanggan dimungkinkan ada yang membayar sesuai ketentuan hanya sekali atau kurang dari enam kali, sehingga jumlah nomor undian yang diperoleh tidak sampai enam nomor," katanya.

Ia mengatakan, untuk menghindari kecurigaan publik menyangkut rekayasa atas penarikan undian itu, semua data tentang nomor undian pelanggan dimasukan ke komputer jinjing dan disegel dengan disaksikan petugas keamanan dan instansi terkait.

"Saat dibuka pengundian, segel di laptop baru dibuka dengan disaksikan sejumlah pihak terkait bersama ratusan pelanggan yang ingin menyaksikan penarikan undian tersebut," katanya.

Ia mengatakan, program undian tersebut sebagai bentuk penghargaan PDAM setempat kepada para pelanggan yang telah membayar rekening air secara tepat waktu.

Selain menggelar undian bagi pelanggan itu, katanya, PDAM Kudus juga menggelar jalan senang yang diikuti sekitar dua ribu peserta berasal dari sejumlah instansi dan masyarakat umum.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010