"Dengan semangat yang sama, Indonesia akan menjalankan peran sebagai koordinator Asia untuk kerjasama Asia- Amerika Latin dan akan terus meningkatkan hubungan kerjasama kedua kawasan secara lebih meluas sebagaimana yang diidentifikasi Deklarasi Tokyo," kata Menlu RI Marty Natalegawa dalam jumpa pers di Tokyo, Minggu.
Melalui surat elektronik yang diterima ANTARA di Jakarta, Marty Natalegawa mengatakan, dalam menjalankan peran sebagai koordinator, Indonesia siap untuk menjadi jembatan yang menghubungkan kedua kawasan. Indonesia sebelumnya juga telah merintis peran sebagai penghubung antar-kawasan yaitu pada Konferensi Asia - Afrika pada tahun 1955 di Bandung.
"Deklarasi Tokyo merupakan fokus perhatian bersama yang memuat isu-isu global seperti krisis ekonomi global, "social inclusion", serta lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan," katanya.
Menjawab pertanyaan wartawan setempat mengenai kerjasama yang diharapkan Indonesia dari Jepang di masa mendatang, Menlu mengemukakan, hubungan Indonesia dan Jepang selalu bersifat mutual benefit. Selain kerjasama dalam bidang ekonomi dan perdagangan yang telah lama terjalin, kerjasama kedua negara saat ini telah berkembang ke berbagai bidang.
Saat ini,katanya, Jepang merupakan partner utama Indonesia dalam kerjasama lingkungan hidup dan climate change. Penguatan institusi demokrasi juga merupakan bidang kerjasama kedua negara, di mana dukungan Jepang untuk memajukan demokrasi ditunjukkan oleh PM Hatoyama yang menjadi co-chair dalam Bali Democracy Forum II pada 10-11 Desember 20009.
Lebih jauh Menlu mengatakan, kerjasama Indonesia dengan Jepang akan semakin berkembang menjadi hubungan yang lebih saling membutuhkan dan multi sektoral dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota G-20. Hal ini merefleksikan pengakuan dunia terhadap peran Indonesia terhadap isu-isu global.
Indonesia menggantikan peran Jepang sebagai koordinator Asia FEALAC. Koordinator kawasan Amerika Latin dijabat oleh Argentina.
FEALAC didirikan pada tahun 1999 untuk meningkatkan dan memperluas kerjasama antara Asia & Latin America. FEALAC beranggotakan 34 negara, terdiri dari 16 negara Asia dan 18 negara Amerika Latin dengan anggota terbaru Mongolia.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010